Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditarget Kelar Akhir Oktober, Ini Progres Skywalk MRT Lebak Bulus

Kompas.com - 11/10/2022, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang melaksanakan pembangunan jembatan layang untuk pejalan kaki (skywalk) di Lebak Bulus.

Infrastruktur tersebut merupakan bagian dari proyek pengembangan kawasan berorientasi transit (Simpang Temu) Lebak Bulus.

Melansir dari laman MRT Jakarta pada Selasa (11/10/2022), terhitung per 4 Oktober 2022, progres pembangunan skywalk telah mencapai 88 persen.

Pengerjaan jembatan pejalan kaki sepanjang sekitar 307,5 meter tersebut rencananya akan selesai pada akhir Oktober 2022.

Saat meninjau lokasi proyek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, proses penuntasan skywalk merupakan sebuah contoh proyek konektivitas untuk memudahkan mobilitas warga di Jakarta.

"MRT Jakarta membangun beberapa terobosan seperti jalan underground dari stasiun ke gedung, lalu ada ini (skywalk). Harapanya bisa diikuti oleh tempat lain," ujar Anies.

Baca juga: Simpang Temu Lebak Bulus Dibangun, Mal Poins Bakal Ramai?

Dia juga mengapresiasi Intiland group yang menjadi mitra proses pembangunan skywalk Lebak Bulus yang manfaatnya akan dirasakan warga secara umum.

"Kami apresiasi pihak swasta yang mengambil langkah lebih dari sekadar aspek komersial, tapi juga memberikan manfaat lebih," pungkasnya.

Selain jembatan layang, juga tengah dibangun area transit (plaza transit) seluas sekitar 2.000 meter persegi di Simpang Temu Lebak Bulus.

Plaza transit berfungsi sebagai area menaikkan dan menurunkan calon penumpang MRT Jakarta.

Selain itu, terdapat pula satu gedung hub yang menjadi simpul penghubung antara transit plaza dan jembatan layang.

Bangunan empat lantai ini dilengkapi dengan lift, eskalator, dan tangga serta berbagai gerai penunjang kebutuhan mobilitas masyarakat.

Melalui Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 57 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Lebak Bulus, area seluas sekitar 76 hektare di Kecamatan Cilandak dan Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah ditetapkan sebagai kawasan pembangunan berorientasi transit.

Baca juga: Beroperasi Maret 2023, Ini Kabar Terbaru Proyek Simpang Temu Dukuh Atas

Artinya, lahan-lahan yang berada dalam radius 700 meter dari Stasiun Lebak Bulus Grab menjadi prioritas pengembangan dalam jangka pendek (0-3 tahun) dan menengah (4-7 tahun).

Upaya untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam bermobilitas terus dilakukan melalui pembangunan kawasan berorientasi transit.

Pengembangan kawasan di sekitar stasiun MRT Jakarta bertujuan agar ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda menjadi prioritas.

Sehingga diharapkan dapat mendorong penggunaan dan meningkatkan daya tarik transportasi publik sebagai moda transportasi sehari-hari masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com