Tancap Gas, Progres MRT Stasiun Harmoni-Mangga Besar Tembus 6,82 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan progres konstruksi signifikan pada pembangunan proyek MRT Fase 2A CP202 (Stasiun Harmoni-Stasiun Mangga Besar).

Padahal, groundbreaking (peletakan batu pertama) proyek MRT Fase 2A CP202 baru dilaksanakan, Sabtu (10/9/2022).

Direktur Operasi MRT Jakarta Silvia Halim menerangkan, pembangunan trase tersebut telah mencapai 6,82 persen per 15 September 2022.

"Lalu, untuk CP202 baru mulai, tapi udah gerak cepat banget ya. Imagine (bayangkan) itu less than 1 month (kurang dari sebulan) sudah 6 persen," terang Silvia dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Silvia menjabarkan, terdapat tiga stasiun pada CP202, mulai dari Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, serta Stasiun Mangga Besar.

Baca juga: Ternyata, Ini Biang Kerok yang Bikin Biaya Proyek MRT Fase 2 Bengkak

Sepanjang koridor ini, kegiatan utama yang dilaksanakan berupa persiapan dengan menyosialisasikan ke seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) yang di daerah tersebut.

"Karena kami sadar banget, kegiatan kami akan sangat menyentuh kegiatan sehari-hari mereka, termasuk kegiatan bisnis. Jadi, kita mau make sure (memastikan) mereka terinformasi dengan baik," tambahnya.

Silvia mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus juga ingin mendengarkan langsung apa yang menjadi kekhawatiran dari masyarakat di sekitar pembangunan MRT Fase 2A CP202.

Saat ini, juga sudah mulai dilakukan pemasangan pagar, pemindahan pohon, serta penanaman kembali pohon pengganti.

Sementara kegiatan terakhir yang dilakukan di MRT Fase 2A CP202 berupa test pit utility maupun archeological (uji tes utilitas dan arkeologis).

"Kita sudah tahu koridor Gajah Mada dan Harmoni termasuk koridor yang kita antisipasi menemukan banyak objek-objek cagar budaya juga gitu," terang dia.

Sebelumnya, Direktur Utama MRT Jakarta Mohammad Aprindy mengungkapkan, pengerjaan paket CP202 akan membutuhkan waktu 89 bulan.

Pembangunan Fase 2A, khususnya CP202, memiliki sejumlah tantangan, mulai dari teknis hingga sosial-budaya.