Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jendela Surya, Pemanen Energi Matahari yang Efisien

Kompas.com - 25/09/2022, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber We Forum

 

JAKARTA,KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah panel surya, yang merupakan alat untuk memanen energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik.

Namun pada tahun 2014 lalu, para peneliti di Michigan State University telah mengembangkan panel surya transparan sehingga memungkinkan orang memanen matahari dari jendela

Seperti dikutip dari laman We Forum, penggunaan panel surya tembus pandang secara masal nantinya bukan hanya mimpi semata.

Baca juga: Berapakah Lama Sebuah Panel Surya Dapat Bertahan?

Beberapa perusahaan di Amerika Serikat sudah menggunakannya dan ini memiliki potensi besar untuk membantu memenuhi kebutuhan energi dunia dari sumber terbarukan.

Jendela surya diperkirakan dapat menyediakan 40 persen permintaan energi di Amerika Serikat. Bila dikombinasikan dengan penggunaan panel surya, maka kedua teknologi ini bisa menyediakan 100 persen kebutuhan energi di Amerika.

Karena ada begitu banyak penggunaan kaca dunia terutama di gedung komersil, maka potensi pengembangan produk ini sangat besar.


Terlebih bisa digunakan pada jutaan gedung pencakar langit yang ada di dunia yang mayoritas menggunakan material kaca pada fasadnya. 

Salah satu perusahaan Amerika Serikat yang tengah mengembangkan jendela surya, Ubiquitous Energy mengatakan pihaknya berencana untuk mengubah gedung pencakar langit menjadi peternakan surya vertikal dengan memasang jendela surya.

Perusahaan yang berbasis di California ini berharap bisa mulai memproduksi jendela surya transparan untuk bangunan secara massal pada tahun 2024.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Ini 5 Mitos Keliru tentang Panel Surya

Di kota-kota dengan banyak bangunan dan ruang terbatas, menyiapkan instalasi panel surya tradisional sulit dilakukan.

Karena itu, kehadiran jendela surya akan menjadi solusi yang tepat jika ingin mengubah gedung menjadi ramah lingkungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com