Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sydney akan Punya Gedung Pencakar Langit dari Kayu Setinggi 182 Meter

Kompas.com - 25/09/2022, 18:04 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Di tahun 2026 mendatang, lanskap kota Sydney, Australia akan dihasi dengan gedung pencakar yang terbuat dari material kayu.

Gedung ramah lingkungan setinggi 182 meter tersebut berada di pusat kota Sydney dan baru saja dimulai proses pembangunannya.

Proyek bangunan bernama Atlassian Central tersebut akan memiliki 39 lantai ini merupakan milik perusahaan investasi properti ternama di Australia, Dexus.

Baca juga: Menjulang 86,6 Meter, Ini Tampilan Gedung Kayu Tertinggi di Dunia

Pembangunan ini akan dikerjaan oleh perusahaan kontraktor asal Tokyo, Obayashi Corporation bekerja sama dengan perusahaan konstruksi Australia, Built Pty Ltd.

Seperti dikutip dari situs resmi Obayashi, pihak perusahaan konstruksi mengatakan bangunan ini akan menjadi kompleks serbaguna yang terdiri dari gedung kantor, akomodasi, dan ruang ritel.

Lantai 7 ke atas bangunan ini akan dibangun dari kombinasi struktur kayu hibrida dari rangka baja dan kayu laminasi silang.


Bangunan ini dirancang untuk mendapatkan sertifikasi bangunan hijau dan juga menargetkan pengurangan karbon yang terkandung sebesar 50 persen selama masa konstruksi.

Setelah bangunan selesai, Atlassian Central rencananya akan dioperasikan dengan 100 persen energi terbarukan.

Baca juga: Terapkan Deretan Tips Jitu Ini Agar Rumah Kayu Anda Tak Diserang Rayap

Obayashi Corporation memang sudah lama terlibat dalam konstruksi bangunan kayu dan menjadikan proyek baru ini untuk mempromosikan penggunaan sumber daya yang dapat didaur ulang dalam konstruksi.

Bangunan ini akan memiliki total luas lantai sekitar 75.000 meter persegi dan luas tapak bangunan sebesar 3.500 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com