Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2024, Jalur Kereta Api Layang Medan-Binjai Ditargetkan Rampung

Kompas.com - 25/09/2022, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan pembangunan jalur kereta api (KA) layang Medan-Binjai ditargetkan akan rampung seluruhnya pada tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan jalur KA layang Medan-Binjai Tahap II, di Medan Sabtu (24/9/2022).

Menhub mengatakan dengan adanya pembangunan infrastruktur transportasi publik di kota Medan, maka masyarakat bisa beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan massal.

Baca juga: Tol Medan-Binjai dan Binjai-Stabat Catat Kenaikan Trafik, Berapa Jumlahnya?

“Pembangunan angkutan massal memang dibutuhkan di kota Medan yang sudah mulai macet,” ujar Menhub seperti dikutip dari situs resmi Kemenhub.

Menurut Menhub, pembangunan jalur kereta yang sudah tersambung dari Kualanamu ke Medan, akan dilanjutkan dari Medan sampai ke Binjai sepanjang 21,7 Km.

Untuk mengoptimalkan angkutan massal kereta api, Menhub menjelaskan terdapat tiga langkah utama yang harus dilakukan.

Pertama, headway atau waktu tunggu kedatangan antarkereta harus pendek/singkat, antara 15 sampai dengan 30 menit.

Kedua, terdapat sejumlah titik-titik stasiun yang dilewati. Ketiga, integrasi antarmoda harus berjalan dengan baik.

“Dengan begitu, diharapkan angkutan massal di kota Medan akan lebih baik dan optimal,”  tambah Menteri Budi.

Menhub juga  menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkot Medan yang telah mendukung upaya pembebasan lahan dapat berjalan dengan lancar.

“Ini bukti bahwa kita konsisten membangun angkutan massal dan tidak hanya sekadar seremonial. Ditargetkan tahun 2024 proyek KA layang Medan-Binjai dapat diselesaikan,”tandas Menhub.

Pembangunan proyek infrastruktur jalur KA layang Medan–Binjai ini menjadi salah satu program prioritas Kemenhub Tahun 2022 untuk mendukung kawasan perkotaan.

Pada proyek tahap II sepanjang 6,8 Km, akan dibangun sepanjang 3,3 Km layang (elevated track) dan 3,5 Km sisanya akan dibuat jalur ganda (grade double track). 

Baca juga: Harga Rumah Seken di Medan Naik Hampir 10 Persen, Kok Bisa?

Selain itu, akan dibangun pula dua stasiun yaitu Stasiun Helvetia dan Stasiun Sunggal. Proyek ini telah dimulai sejak Mei 2022 dan terhitung hingga 22 September 2022, realisasi pembangunan telah mencapai 19,74 persen.

Saat ini jalur KA Medan-Binjai hanya memiliki satu jalur (single track) sehingga melewati perlintasan sebidang di tengah kota Medan yang menimbulkan kemacetan dan membahayakan keselamatan.

Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan nantinya dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api dari 24 kereta api per hari menjadi 56 kereta api per hari, serta mengurangi kemacetan lintas Medan-Binjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com