Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Rp 4,51 Miliar, Muktar Widjaja Borong Saham Bumi Serpong Damai

Kompas.com - 27/06/2022, 20:39 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham milik pengembang real estat, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kembali diborong oleh Muktar Widjaja. Tak tanggung-tanggung, kali ini ia memborong hingga 5.014.500 lembar saham.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/6/2022), tercatat harga saham yang dibeli oleh Muktar adalah sebesar Rp 899,99 per saham.

Itu berarti total dana yang telah dikeluarkan oleh anak pendiri Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja tersebut adalah Rp 4.512.999.855 atau Rp 4,51 miliar.

Baca juga: Jasa Marga Bakal Lepas Saham Satu Ruas Tol Jabodetabek Semester I-2022

Dalam laporan tersebut, diketahui proses pembelian saham BSDE oleh Muktar berlangsung pada pekan lalu, tepatnya Rabu (22/6/2022).

Sebelumnya, Muktar juga telah memiliki 98.606.300 lembar saham milik BSDE. Setelah pembelian ini, total saham yang dikuasai saat ini adalah 103.620.800 saham.

Dengan total saham tersebut, Muktar diketahui memiliki 0,49 persen saham milik BSDE dengan status kepemilikan saham langsung.

Pada akhir bulan Mei 2020, Muktar juga pernah melakukan pembelian 2.179.600 saham BSDE dengan rata-rata harga beli sebesar Rp 917,49 per saham.

Dengan harga itu, maka total dana yang harus ia keluarkan untuk transaksi tersebut mencapai Rp 1,99 miliar.

Baca juga: Profil Indonesia Paradise Property, Pemegang Saham Baru Antasari Place

Selain saham BSDE, Muktar juga terpantau aktif membeli saham pengembang properti lainnya yakni PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

Pada bulan April lalu, ia mengeluarkan dana sebesar Rp 2,71 miliar untuk membeli 15.818.700 saham, di mana harga jual saham DMAS saat ada di kisaran harga Rp 171,67 per saham.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com