Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Properti di Tangan BSDE Tercatat Rp 11,66 Triliun

Kompas.com - 18/08/2021, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSDE kini memiliki persediaan properti (bersih) sebesar Rp 11,66 triliun.

Pasokan tersebut terdiri dari persediaan tanah dan bangunan siap dijual sebesar Rp 2,69 triliun, bangunan sedang konstruksi Rp 2,95 triliun, serta tanah yang tengah dikembangkan senilai Rp 6,01 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengungkapkan, BSDE juga memiliki tanah yang belum dikembangkan yang tersebar di beberapa wilayah.

"Ini tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Palembang," tutur Hermawan dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/08/2021).

Hermawan menambahkan, persediaan real estat dan landbank tersebut merupakan jaminan ketersediaan proyek untuk pertumbuhan kinerja berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Melonjak 129 Persen, Laba Usaha BSDE Semester I Tembus Rp 1,12 Triliun

Menurut Hermawan, respon masyarakat atas produk-produk yang ditawarkan perseroan sangat antusias.

Hal tersebut tercermin dari hasil marketing sales (pra-penjualan) pada Kuartal II tahun ini yang mencapai Rp 4,5 triliun.

Hingga kini, BSD City Serpong tercatat sebagai proyek dengan kontribusi tertinggi perseroan yakni
48 persen.

Lalu, disusul Nava Park sebesar 23 persen, Grand Wisata 8 persen, Zora 7 persen, serta Legenda Wisata dan Kota Wisata masing-masing sebesar 3 persen. 

Di luar BSD City, ada beberapa produk di Jabodetabek yang dinilai menarik minat pembeli pada masa Pandemi Covid-19.

Misalnya, Anigre Taman Banjar Wijaya (full-furnished landed house), Grand Wisata (Cherry Ville, Water Terrace, La Monte, Garden Hous, Monte Torena), serta Miami di Kota Wisata.

Hermawan optimistis, prospek industri properti tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu, meski Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia sekaligus adanya pembatasan kegiatan yang menjadi tantangan tersendiri.

“Semakin banyaknya angka vaksinasi dan semakin melandainya angka penularan merupakan sinyal positif bagi dunia usaha," katanya.

Namun demikian, BSDE berharap kegiatan perekonomian perlahan pulih dengan terus memperhatikan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com