Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 17:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kota London, Inggris, tengah menjajaki peluang untuk berivestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh The Lord Mayor of the City of London atau setara dengan Duta Besar untuk Distrik Finansial London, Vincent Keaveny, saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Negara, Senin (27/6/2022).

Dalam kunjungannya, Vincent diterima langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.

Baca juga: Ini Empat Infrastruktur Dasar IKN yang Terus Dikebut Konstruksinya

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan London, sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Menurut Vincent, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia akan menjadi destinasi investasi global di masa depan.

Kota London siap membantu Indonesia meraih modal yang dibutuhkan untuk transisi hijau, dan kebutuhan infrastruktur senilai 500 miliar dolar AS yang diharapkan oleh Indonesia,” ujarnya.

Selain ingin terlibat membangun IKN, Vincent juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam bidang pendidikan dan akan mengajak universitas dari Inggris ke IKN.

Rencananya pada Oktober 2022 mendatang, Lord Mayor of The City of London akan kembali bertemu Badan Otorita IKN untuk membahas hal tersebut secara lebih mendalam.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyambut baik bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah kota London. 

Baca juga: Proyek Bendungan Sepaku Semoi Jadi Tanda Dimulainya Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Nusantara

Dikatakan, inisiatif pembangunan IKN oleh pemerintah terus menerima animo positif dari pihak swasta, bahkan juga dari pemerintah dan perusahaan asing.

"Untuk membangun IKN, kami banyak belajar dari ibukota-ibukota negara besar, salah satunya London, Inggris. Dukungan  pemerintah London ini membuka peluang pendanaan dan investasi, yang merupakan salah satu prioritas kami agar pembangunan dapat terlaksana sesuai rencana," jelas Bambang. 

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan bahwa London kembali menunjukkan Indonesia adalah prioritasnya.

“Saya sangat senang menyambut Lord Mayor of the City of London di Jakarta, membahas bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan status London sebagai pusat keuangan global untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," terangnya. 

Oweh mengungkapkan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dan mendukung Indonesia membangun lingkungan yang akan membuka investasi global yang tersedia melalui Kota London adalah “win-win” untuk Indonesia dan Inggris.

Pengembangan IKN sendiri mengimplementasikan tiga pilar yang mencerminkan identitas nasional, yakni menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan, serta mewujudkan kota cerdas, modern dan berstandar internasional.

Pembangunan tersebut tentunya juga akan memperhatikan keberlanjutan kehidupan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

Perencanaan IKN fokus terhadap lima prinsip pembangunan, di antaranya Smart Workplace, Smart Living, Smart Mobility and Transportation, Smart Nature Preservation, Smart Transformation of Nation and Culture. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com