Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Ubah 100 Warung Tradisional Jadi Berbasis Digital

Kompas.com - 12/05/2022, 16:38 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 warung di Indonesia bakal ditingkatkan performanya menjadi berbasis digital.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 memaksa pelaku usaha beradaptasi dan mengembangkan diri agar dapat bertahan.

Adaptasi yang dilakukan dapat dimulai dari mengubah model bisnis hingga memanfaatkan platform digital sebagai sarana penjualan dan memperluas jaringan bisnis.

Hal itu disampaikan Wamendag Jerry dalam peresmian Warung Digital di Toko Aisyah, Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Dibangun Rp 152 Miliar, Pasar Induk Kota Batu Malang Berisi 1.733 Kios

Jerry mengatakan, tujuan pengembangan warung digital ini adalah untuk menjawab tantangan tersebut dan mengikuti perkembangan serta permintaan pasar terhadap produk digital yang semakin meningkat.

"Kita semua menyadari, bahwa penting untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ekosistem digital agar bisnisnya menjadi lebih efisien, rantai perdagangan menjadi lebih pendek, serta pasarnya semakin luas,” jelas Jerry dalam siaran pers, Kamis.

Dia menuturkan, pengembangan warung digital ini merupakan tindak lanjut bantuan perbaikan warung Kementerian Perdagangan pada 2021.

Warung digital juga menjadi bagian dalam upaya mendorong dan mendukung Indonesia menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

"Peresmian warung digital di Toko Aisyah ini diharapkan menjadi contoh dan meningkatkan motivasi bagi pelaku usaha warung lainnya dalam pengembangan warung digital," imbuh Jerry.

Sejak 2020—2021, Kementerian Perdagangan telah memberikan bantuan perbaikan warung sebanyak 245 warung di seluruh Indonesia.

Untuk Provinsi Bangka Belitung sendiri telah terfasilitasi sebanyak 27 warung.

Pada 2022, Kementerian Perdagangan akan kembali memberikan bantuan perbaikan warung sebanyak 100 warung di beberapa wilayah di Indonesia.

"Untuk mendukung pengembangan warung digital, Kementerian Perdagangan akan mendigitalisasi 245 warung yang telah diperbaiki. Sehingga, dapat mudah dijangkau masyarakat secara luas,” imbuhnya.

Dalam penyediaan fasilitasi warung digital, Kementerian Perdagangan bermitra dengan Tokopedia serta Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung dalam mengakomodir sistem pembayaran melalui QRIS.

Dengan demikian, akan memudahkan masyarakat dalam pembayaran serta memudahkan pemilik warung dalam pencatatan keuangan manajemen usaha.

Selain pelaksanaan peresmian warung digital, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peresmian Pasar Digital Siap QRIS yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pembangunan Pasar Digital dilaksanakan karena Indonesia mempunyai potensi pasar digital yang sangat besar dan terus berkembang. Pada 2021, nilai pasar digital Indonesia sekitar 70 miliar dollar AS.

Nilai tersebut diperkirakan meningkat jadi 146 miliar dollar AS pada 2025 nanti.

"Kami mengharapkan, adanya pengembangan warung dan pasar digital ini dapat semakin meningkatkan nilai ekonomi digital Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," pungkas Wamendag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com