197.200 Tiket Mudik Lebaran dari Pasar Senen Habis Terjual

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah 197.200 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen untuk periode mudik Lebaran telah habis terjual per Sabtu (23/4/2022).

Terdapat 26 kereta api yang beroperasi dengan volume penumpang berangkat sebanyak 11.500 atau 60 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 19.100.

Sedangkan tiket kereta jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir yang terjual pada periode mudik sebanyak 160.300.

Sementara dari Stasiun Gambir, terdapat 33 kereta yang beroperasi dengan 7 kereta api tambahan.

Untuk volume penumpang yang berangkat adalah sebanyak 6.000 atau 39 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 15.500.

Baca juga: Mulai Dibuka, Ini Syarat Daftar Angkut Motor Gratis dengan Kereta Api

Berdasarkan data masa angkutan Lebaran dari Daop 1 Jakarta yang diterima Kompas.com, sebanyak 280.100 tiket kereta jarak jauh telah terjual untuk keberangkatan pra Lebaran periode 22 April 2022 sampai dengan 1 Mei 2022.

Beberapa stasiun yang termasuk, antara lain Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Artinya, okupansi atau jumlah keterisian tempat duduk pada periode tersebut telah mencapai 78 persen.

Adapun tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih penumpang adalah tanggal 27-30 April 2022 dan 1 Mei 2022.

Mayoritas daerah tujuan penumpang kereta api adalah Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.

Baca juga: KAI Tambah 92 Perjalanan Kereta untuk Angkutan Lebaran, Cek Tiketnya

Terkait hal ini, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengimbau para penumpang untuk memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Jadi kan sebelum kita membeli tiket itu kan ada syarat dan ketentuan, nah itu jangan langsung diklik tapi dibaca dulu supaya nanti pada saat akan berangkat itu sudah paham apa saja yang akan dipersiapkan,” jelasnya saat dijumpai Kompas.com.

Tambahnya, sangat disayangkan apabila kereta sudah akan berangkat sedangkan persyaratan penumpang belum lengkap.

“Akhirnya batal sementara kita tahu pada saat musim angkutan lebaran ini misalnya batal lalu kita cancel ke hari selanjutnya itu belum tentu dapat tiket. Karena semuanya sudah akan padat sekali,” pungkas Eva.