Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidak Terjebak Macet Mudik di Jalan Tol, Ini Triknya

Kompas.com - 23/04/2022, 13:11 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengimbau pemudik merencanakan waktu perjalananan agar tidak terjebak macet di jalan tol.

"Pemilihan dan waktu perjalanan diupayakan menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan balik," terang Djoko dalam siaran pers, Sabtu (23/4/2022).

Lalu, pemudik juga diimbau untuk menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

Selanjutnya, mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) dari pihak kepolisian.

Pemudik juga harus selalu memperbarui informasi lalin, contohnya melalui kanal resmi Jasa Marga seperti Aplikasi Travoy, Twitter, Call Center 14080.

Selama perjalanan, pastikan agar selalu mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol, serta tidak berhenti di bahu jalan, kecuali darurat.

Baca juga: Pemudik, Jangan Gunakan Bahu Jalan Tol Buat Istirahat

Pemudik juga bisa menghubungi Call Center 14080 dalam kondisi darurat, juga dianjurkan untuk menggunakan fasilitas top-up saldo di rest area, serta menghindari top up di gerbang tol.

Sebab, sejumlah rest area yang terbangun di sepanjang jalan tol tidak akan mampu menerima semua pengguna untuk beristirahat.

Pilihannya adalah harus mengantre masuk rest area di jalan tol atau mencari yang ada di luar infrastruktur konektivitas.

Sejumlah aturan yang harus dipatuhi selama di rest area jalan tol seperti menggunakan rest area selama 30 menit.

Kemudian, dianjurkan untuk take-away makanan, selalu menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga kebersihan rest area.

"Apabila rest area penuh, gunakan di lokasi berikutnya, dan manfaatkan posko pelayanan kesehatan apabila memerlukan pengecekan kesehatan," tutup Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com