Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dipersolek, Kawasan Candi Borobudur Siap Sambut Wisatawan

Kompas.com - 29/04/2022, 21:07 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah melakukan penataan serta pembangunan infrastruktur di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Pembangunan ini dilakukan selaras dengan upaya pelestarian Borobudur sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site).

Dukungan infrastruktur direncanakan secara terpadu mulai dari konektivitas, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian masyarakat.

Diterapkan melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Baca juga: Wajah Baru Kawasan Wisata Gunung Kemukus Usai Dipersolek

Seiring momen libur Lebaran 2022, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah meninjau kawasan Candi Borobudur pada 21-22 April 2022 lalu.

Dia memperkirakan pengunjung yang akan datang sangat banyak pada momen libur Lebaran tahun ini.

Jadi kawasan Candi Borobudur sudah dipersiapkan sedemikian rupa dari mulai gerbang masuk sampai berbagai fasilitas.

"Ekosistemnya sudah dibangun dengan baik sekali sebagai satu destinasi prioritas, bahkan selain jadi tempat wisata juga tempat pengembangan UMKM," ujar Wapres saat meninjau lokasi .

Menurut Ma'ruf Amin, kawasan Candi Borobudur dipastikan siap menyambut wisatawan pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri.

"Saya mendengarkan penjelasan, dukungan infrastruktur seluruhnya sudah 100 persen kecuali tempat pemindahan para pedagang (UMKM) di Kujon," imbuhnya.

Kawasan Candi BorobudurDok. Kementerian PUPR Kawasan Candi Borobudur
Saat ini tengah disiapkan pekerjaan penataan Kampung Seni Kujon dengan memindahkan area parkir dan pedagang dari Zona 2 di Kompleks Candi Borobudur seluas 8,4 hektar untuk menempati Zona 3 di Lapangan Kujon seluas 10,74 hektar.

Relokasi area parkir dan pedagang ke Kampung Seni Kujon merupakan upaya untuk melestarikan Zona 2 kawasan Candi Borobudur.

Sehingga Zona 2 sebagai green belt dan buffer zone dapat berfungsi maksimal dalam mendukung Konservasi Candi Borobudur serta ruang kreatif budaya, pengembangan seni kerajianan lokal, dan ruang edukasi bagi pengunjung.

Baca juga: Kunjungi Candi Borobudur, Jokowi: Perbaikan Besar Dikerjakan dalam Dua Tahun

Kampung Seni Kujon direncanakan dapat menampung 2.061 kios. Terdiri dari kios kuliner, souvenir, pakaian serta parkiran dengan kapasitas 585 unit mobil, 300 motor, 105 bus.

Kebutuhan anggaran penataan Kampung Seni Kujon diperkirakan sebesar Rp 270,5 miliar. Untuk pembangunan pelataran depan (Entrance Hall), lansekap hutan tanaman langka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com