Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rest Area Gunung Mas Bisa Jadi Model Penataan Kawasan Strategis Nasional

Kompas.com - 25/03/2022, 14:44 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rest Area Gunung Mas Puncak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa menjadi contoh penataan kawasan strategis nasional lainnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Oscar R H Siagian mengatakan, dengan begitu, penataan yang dilakukan ini bisa direplikasi di kawasan-kawasan tersebut.

"Prinsipnya begini, penataan puncak itu bagian dari penataan kawasan strategis nasional. Jadi, harusnya ini bisa direplikasi di kawasan startegis nasional lainnya," terang Oscar dalam media gathering di Bogor, Kamis (24/3/2022).

Oscar menjelaskan, penataan Rest Area dilakukan karena ada pemanfaatan ruang Gunung Mas Puncak yang salah.

Maka dari itu, Pemerintah ingin kembalikan seperti semula dalam rangka penataan kawasan strategis nasional.

Sehingga, hasilnya tersebut justru tidak hanya menata Gunung Mas Puncak, melainkan ada multiplier effect (efek berganda) yang didapatkan yakni penataan kawasan strategis nasional.

"Itu bisa dilakukan di tempat lainnya dengan konsep berbeda," ungkap Oscar.

Baca juga: Tersedia 96 Kios di Rest Area Gunung Mas Puncak, Bisa Tampung 516 PKL

Penataan rest area ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor maupun Kementerian PUPR.

Pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak tersebut memanfaatkan lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII yang berada di kawasan Agrowisata Gunung Mas.

Diketahui, konstruksi rest area telah dimulai September tahun 2020 dan selesai pada Desember tahun 2021.

Adapun fasilitas utama yang disediakan antara lain, masjid seluas 576 meter persegi dan plaza pandang seluas 572,27 meter persegi.

Disediakan pula meeting point untuk evakuasi pengunjung jika terjadi bencana, taman atau ruang terbuka hijau dan amphiteater.

Tidak hanya itu, pembangunan rest area juga mencakup kolam retensi seluas 2.041 meter persegi, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) serta toilet modern.

Untuk rinciannya, terdapat 28 unit toilet untuk perempuan, 22 unit toilet untuk laki-laki, 19 unit urinoir, 26 unit wastafel untuk mendukung penyediaan air bersih dan sanitasi.

Sementara total anggaran penataan Rest Area Gunung Mas Puncak ini sebesar Rp 52,9 miliar dan merupakan bagian dari dukungan penataan kawasan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com