Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Kantor Anda Lebih Ramah Lingkungan Lewat Cara Ini

Kompas.com - 20/04/2022, 16:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu mengenai hunian hingga lingkungan perkantoran yang ramah lingkungan kian diperhatikan seiring dengan maraknya informasi terkait perubahan iklim.

Di lingkungan perkantoran, gerakan ramah lingkungan tidak hanya bisa dilakukan melalui pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, tetapi juga menyangkut masalah desain.

Seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce Alibaba Group yang telah dinobatkan oleh Greenpeace menjadi pemimpin dalam melawan perubahan iklim lewat target waktu untuk mencapai netralitas karbon, melansir siaran pers, Rabu (20/4/2022).

Langkah ini diambil dengan menjaga ventilasi, kualitas udara, kenyamanan suhu, suara, dan penerangan, dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas karyawan.

Hal itu juga disebut berdampak pada peningkatan motivasi, suasana hati, dan kesejahteraan karyawan.

Baca juga: Cara Sederhana Bikin Rumah Anda Lebih Ramah Lingkungan

Bahkan, transformasi lingkungan kantor menjadi lebih berkelanjutan ini juga menjadi salah satu poin untuk menarik investor.

Lantas, bagaimana cara untuk membuat lingkungan kantor jadi lebih ramah lingkungan. Simak tipsnya berikut ini:

Hemat air dan mengurangi penggunaan plastik

Langkah pertama adalah dengan menghemat air dan mengurangi penggunaan plastik. Misalnya Alibaba yang telah mengadopsi infrastruktur dan peralatan sanitasi hemat air.

Sementara demi mengurangi penggunaan plastik, mereka membangun sistem penyaringan air yang secara otomatis akan menjadi air siap minum serta memasang tempat sampah daur ulang plastik.

Anda juga bisa memberikan pajak bagi siapa saja yang menggunakan kotak makan sekali pakai dari bahan plastik di kantin kantor.

Baca juga: Alasan Masjid Istiqlal Jadi Tempat Ibadah Ramah Lingkungan Pertama Dunia

Mengurangi emisi karbon

Langkah yang diambil Alibaba untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan mengoperasikan sistem titik antar jemput untuk karyawan.

Karyawan akan mendapatkan poin penghargaan apabila mereka menggunakan shuttle bus perusahaan untuk berpindah ke area kantor lain.

Selain itu, para karyawan juga bisa mendapatkan poin dengan memilih kereta kecepatan tinggi dan sistem carpooling dibandingkan naik pesawat.

Hemat energi di setiap sudut kantor

Untuk menghemat penggunaan energi, kantor bisa menggunakaan pencahayaan LED, sensor lingkungan dan perangkat smart IoT untuk mengamati penggunaan energi dalam lingkungan kantor, seperti yang digunakan Alibaba.

Sebagai contoh, peralatan yang membutuhkan tenaga yang besar seperti layar proyeksi, pencahayaan, dan pendingin ruangan dapat secara otomatis beradaptasi dengan keadaan lingkungan sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com