20 Persen Pengendara Diproyeksikan Lewat Jalur Pansela saat Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 20 persen pengendara diproyeksikan akan melewati jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa pada mudik Lebaran 2022.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono saat meninjau langsung jalur Pansela, Rabu (20/4/2022), dikutip dari Antara.

"Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur Pantura bisa sedikit lebih baik," harapnya.

Menurut Djoko, infrastruktur jalan mulai dari Cileunyi, Nagreg, Banjar, Pangandaran, Cilacap hingg Wates relatif baik dan siap dilalui pemudik.

Adapun kegiatan peninjauan tersebut dilanjutkan dengan menyusuri jalan dari Wates menuju Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung, Jawa Timur.

Baca juga: Seperti Ini Keindahan Alam Pansela Jawa, Jalur Mudik Lebaran Sambil Liburan

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga kini jalan nasional non-tol di Pulau Jawa telah membentang sepanjang 4.973,6 kilometer.

"Terdiri dari Jalan Lintas Utara, Tengah, Selatan, dan Pansela Jawa, dengan kondisi mantap 94,2 persen," ujar Basuki dikutip dari siaran Youtube Komisi V DPR RI.

Sedangkan khusus untuk Panoramic Road Pansela Jawa atau Jalan Pansela memiliki total panjang 1.546,7 kilometer dengan kondisi kemantapan jalan 92,57 persen.

Terdiri dari, Provinsi Banten sepanjang 169,45 kilometer, Jawa Barat 417,42 kilometer, Jawa Tengah 211,95 kilometer, DI Yogyakarta 120,38 kilometer, dan Jawa Timur 627,58 kilometer.

Dari total panjang tersebut, untuk saat ini jalan nasional tersebut sudah terhubung sepanjang 1.242,7 kilometer, yakni dari wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari, sampai ke Pacitan di Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Pemudik, Jalur Pansela Cocok Jadi Alternatif Tujuan Jateng dan Jatim

Sementara di DI Yogyakarta dan Jawa Timur belum terhubung sepenuhnya dan masih tersisa sepanjang 304,01 kilometer jalan yang tengah dirampungkan.

Untuk rinciannya, di Provinsi DI Yogyakarta tembus 93,3 kilometer dan masih kurang 27,12 kilometer. Sementara di Jawa Timur sudah terhubung 350,7 kilometer dan masih kurang 276 kilometer.