Bechtel Corporation adalah perusahaan rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan manajemen proyek yang berlokasi di San Fransisco, Amerika Serikat.
Perusahaan ini pernah dinobatkan sebagai perusahaan konstruksi terbesar di Amerika Serikat dan perusahaan swasta Amerika terbesar ke-8 pada tahun 2017.
4. Hochtief, Jerman
Hochtief Aktiengesellschaft adalah perusahaan konstruksi Jerman yang berbasis di Essen, Rhine-Westphalia Utara, Jerman.
Perusahaan ini telah menunjukan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Di tahun 2022, Hochtief berhasil mendapatkan laba besih sebesar 208 juta Euro.
Baca juga: Konstruksi PLBN Yetetkun di Papua Telan Dana Rp 115,8 Miliar
5. Skanska, Swedia
Skanska AB adalah perusahaan konstruksi dan pengembangan multinasional yang berbasis di Swedia. Skanska juga dinobatkan sebagai perusahaan konstruksi terbesar kelima secara global, menurut majalah Construction Global.
6. Balfour Beatty, Inggris
Di posisi ke enam, masih diisi oleh perusahaan asal Eropa yakni Balfour Beatt. Perusahaan ini merupaan perusahaan infrastruktur multinasional Inggris yangberfokus pada layanan konstruksi, layanan pendukung, dan investasi infrastruktur.
Balfour Beatty telah menangani banyak proyek di seluruh Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, bahkan sampai ke Asia Tenggara.
7. Bouygues Construction, Perancis
Bouygues Construction merupakan perusahaan konstruksi yang berkomitemen untuk mengerjakan proyek-proyek konstruksi berkelanjutan.
Perusahaan ini telah menangani proyek di 81 negara dan pada tahun 2021, berhasil mendapatkan laba bersih senilai 1.1 miliar Euro.
8. Kiewit Corporation, Amerika Serikat
Kiewit Corporation merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Amerika Utara dan telah mengerjakan berbagai proyek infrastruktur. Perusahaan ini didirikan oleh Peter Kiewit sejak tahun 1884.