Sepanjang 2021, Realisasi Investasi Indonesia Tembus Rp 901 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2021, realisasi investasi di Indonesia menunjukkan perkembangan positif, dengan mencapai angka Rp 901 triliun.

Jumlah realisasi ini bahkan belum termasuk investasi yang terjadi di sektor hulu migas serta layanan jasa keuangan.

Berdasarkan data dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi tahun lalu bisa melampaui target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Baca juga: Cocok untuk Investasi, Sektor Properti Diprediksi Kembali Menggeliat pada 2022

Target investasi yang ditetapkan dalam RPJMN adalah sebesar Rp 858,5 triliun, sedangkan realisasi di tahun lalu lebih tinggi 104,8 persen.

Realisasi investasi tersebut juga lebih besar dari yang telah ditargetkan oleh Presiden Jokowidodo yaitu senilai Rp 900 triliun.

Proses realisasi investasi paling banyak berasal dari penanaman modal asing (PMA). Total investasi yang berhasil direalisasi mencapai Rp 454 triliun atau 50,4 persen dari total keseluruhan realisasi.

Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) ada di angka Rp 447 triliun atau 49,6 persen dari total realisasi.

Baca juga: Ingin Investasi Properti? Cek Lokasi yang Paling Dicari Berikut Ini

Berdasarkan data realisasi investasi pada tahun 2020, maka terjadi kenaikan total investasi baik PMA dan PMDN sebesar 9 persen secara year on year (YoY).

Untuk realisasi investasi di luar pulau Jawa berhasil mencapai angka Rp 468,2 triliun (52 persen).

Sementara dana investasi yang terealisasi di pulau Jawa tampak lebih rendah yakni senilai Rp 432,8 triliun (48 persen).

Sepanjang periode Januari hingga Desember 2021 ini berhasil menyerap 1.207.893 orang tenaga kerja lokal yang diberdayakan di 133.258 proyek.