Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Kepincut Investasi Sektor Perumahan di Indonesia, Ini Pendorongnya

Kompas.com - 02/02/2022, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing maskin kepincut membenamkan dananya di sektor perumahan Indonesia.

Hal ini didorong tingginya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah tapak di kawasan perumahan.

Sejumlah investor asing, baik lembaga keuangan dan investasi maupun pengembang yang berasal dari China, Jepang, dan Singapura berlomba-lomba membangun perumahan, khususnya di kawasan Jadebotabek.

Sebut saja Hongkong Land, Mitsubishi Co, Yiho Jakarta Real Estate Development, dan lain sebagainya.

Menurut Direktur Pasar Modal & Layanan Investasi Colliers Indonesia, Steve Atherton minat berinvetasi di sektor perumahan menunjukkan perkembangan yang signifikan pada akhir tahun 2022.

“Ini tentu menjadi peluang bagi pemilik tanah untuk bermitra dengan penyedia modal serta kesempatan emas bagi pengembang. Bahkan semakin banyak investor asing yang tertarik untuk memasuki ruang ini," ujar Steve.

Baca juga: Investasi Asing di Hotel dan Restoran Naik 15,7 Persen meski Ada Pandemi

Secara keseluruhan, pasar properti di kawasan Asia Pasifik sudah membaik karena pemerintah di berbagai negara sudah melonggarkan aturan pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19.

Kondisi ini memperkuat harapan Colliers bahwa pasar properti akan pulih secara perlahan-lahan pada tahun 2022.

“Pasar properti di kawasan Asia Pasifik mengakhiri tahun 2021 dengan catatan optimis, terutama di segmen perkantoran, karena para pekerja sudah kembali ke kantor, dan investor mulai bepergian,” kata Managing Director, Capital Markets. &Layanan Investasi Colliers Asia, Terence Tang.

Di Australia, aktivitas di pasar pembelian properti kembali meningkat karena lock down di kota-kota besar mulai dilonggarkan.

Sementara di China, pembeli domestik melakukan penyelesaian beberapa transaksi di pasar yang sempat tertunda. Sementara investor lokal mengakuisisi aset di sektor ritel.

Prospek sektor properti Jepang dan Taiwan juga telah membaik, seiring normalnya aktivitas ekonomi.

Bahkan volume transaksi properti komersial di Taiwan mencapai rekor tertingginya , karena tingginya minat dari pembeli dan investor asing.

Aktivitas investasi di pasar perkantoran Singapura dan Seoul tetap kuat. Sedangkan para pengembang properti residensial di India mulai mengerjakan proyek baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com