Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Bisnis Ritel Ini Masih Nikmati Penjualan Positif Saat Pandemi

Kompas.com - 18/01/2022, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beberapa kategori bisnis ritel di Jakarta yang justru menikmati hasil penjualan positif pada saat pandemi Covid-19.

Associate Director Research & Consultancy Department Leads Property Services Indonesia Martin Samuel Hutapea memaparkan, beberapa kategori bisnis yang masih menikmati penjualan dengan baik tersebut adalah F and B, supermarket, dan drug store.

"Sedangkan produk-produk lain seperti fashion, aksesoris dan sebagainya serta jasa seperti bioskop, arena bermain anak-anak masih mencoba bangkit secara bertahap," terang Martin dalam laporannya dikutip Kompas.com, Senin (17/01/2022).

Baca juga: Tahun 2022, Ritel Bakal Kembali Dilirik Investor, Selanjutnya Sektor Apa Lagi?

Meski demikian, secara umum tingkat pendapatan para pebisnis ritel masih belum pulih.

 

Masuknya Aeon Mall South Gate di Jakarta Selatan ke pasar ritel meningkatkan pasokan kumulatif di Jakarta menjadi 3,47 juta meter persegi.

Pada Kuartal IV-2021 permintaan secara kuartalan hanya sekitar 25,677 meter persegi. Menyebabkan permintaan kumulatif menjadi 3,07 juta meter persegi.

"Beberapa pendorong setidaknya berasal dari Uniqlo, Decathlon dan KKV. Tetapi, kecenderungan berhati-hati dalam melakukan bisnis masih terjadi," ujar Martin 

Tingkat hunian turun menjadi 88,4 persen atau tertekan sekitar 0,25 basis poin di kuartal 4-2021 ini. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya pasokan tambahan.

Sementara, harga sewa sedikit bergerak turun Rp 576.300 per meter persegu per bulan di kawasan Central Business District (CBD).

Sedangkan di kawasan Non-CBD skitar Rp 372.300 per meter persegi per bulan.

Atau dapat dikatakan relatif stabil karena perubahannya tidak signifikan, yaitu terkoreksi sebesar 0,1 persen untuk CBD dan 0,2 persen di Non-CBD.

"Usaha dari pemilik mal untuk menjaga keberadaan para tenant juga konsisten. Mereka memutuskan untuk tidak meningkatkan harga sewa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com