Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nisan Kuno Ditemukan di Proyek Drainase Pasar 16 Ilir Palembang, Ini Kata Waskita Karya

Kompas.com - 17/01/2022, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benda yang diduga batu nisan kuno ditemukan oleh pekerja pembuatan drainase saat melakukan penggalian di daerah Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan.

Benda tersebut ditemukan oleh pekerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk. saat melakukan penggalian di Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Palembang pada hari Rabu (12/1/2022) malam.

Penemuan benda yang diduga nisan kuno ini ramai dibicarakan publik usai potongan video pekerja yang sedang menggali drainase beredar di berbagai grup WhatsApp.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, ada dua nisan bertuliskan aksara Arab yang sempat diangkat ke atas oleh para pekerja. Mereka pun tampak terkejut saat menemukan batu nisan tersebut.

“Jangan-jangan kuburan ini, Mas,” kata suara pria dalam rekaman video tersebut.

Baca juga: Dua Nisan Kuno Ditemukan di Lokasi Proyek Pasar 16 Ilir Palembang

Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti menjelaskan, dari potongan foto dan video yang beredar, nisan bertuliskan aksara Arab tersebut diduga berasal pada awal abad ke-17.

Namun, hal ini masih dugaan sementara karena perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.

Menurut Retno, tim arkeolog masih menunggu Dinas Kebudayaan Kota Palembang untuk melayangkan surat ke PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana, agar melakukan survei dan penelitian lebih lanjut.

“Belum ada kejelasan soal surat dan pertemuan antara tim survei (arkeolog dari Kantor Arkeologi Sumatera Selatan dan staf Dinas Kebudayaan Palembang). Dengan demikian, proses penelitian terhadap nisan tersebut belum bisa dilakukan,” kata Retno melalui pesan tertulis, Senin (17/1/2022).

Menanggapi hal ini, manajemen Waskita Karya mengaku telah melaporkannya kepada pemilik proyek yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami telah melaporkan ke Pemilik Proyek Kementerian PUPR cq Dirjen Cipta Karya C.q Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Manajemen Waskita Karya dalam rilis resminya, Senin (17/1/2022).

Pihak manajemen perseoran juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Palembang untuk memberikan informasi dan titik lokasi penemuan tersebut.

Selanjutnya Waskita Karya juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kelancaran proses penelitian benda tersebut.

“Kami akan bekerja sama dengan Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Kantor Arkeologi Sumatera Selatan dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, untuk mendukung kelancaran proses penelitian,” jelas Waskita Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com