Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Setujui Tambahan Kapasitas Penonton MotoGP 2022 Jadi 100.000 Orang

Kompas.com - 17/01/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penambahan kapasitas penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika menjadi 100.000 orang

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal ini dalam keterangan persnya seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (17/1/2021).

"Bapak Presiden sudah memberikan persetujuan, tinggal nanti pelaksanaannya di (Sirkuit) Mandalika," jelas Airlangga.

Sebelumnya, ada permintaan penambahan kapasitas yang awalnya sebanyak 63.000 orang menjadi 100.000 orang.

Tambahan kapasitas penonton MotoGP Mandalika juga didukung oleh perkembangan vaksinasi di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinilai sudah tinggi.

Di Lombok Tengah, capaian vaksinasi Covid-19 disebut sudah mencapai 84 persen dan lansia sudah 74 persen untuk dosis pertama.

Baca juga: Minta Sirkuit Mandalika Dipersiapkan, Jokowi: Jangan Ada Isu Tidak Baik Ikut Numpang

"Dan ditambahkan target (vaksin) booster 76.818 (orang)," tambah dia.

Sementara vaksinasi dosis pertama di Kota Mataram sudah di atas 100 persen. Ini dikarenakan masyarakat di luar kota tersebut juga divaksin di sana.

Untuk lansia, dosis pertama sudah mencapai 61 persen dan nantinya akan ditambah dengan vaksin booster.

Adapun Sirkuit Mandalika akan siap menjadi tuan rumah ajang balap kelas dunia MotoGP pada Maret 2022.

Untuk diketahui, Sirkuit Mandalika memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Penamaan sirkuit ini dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkuit Balap Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (07/10/2021).

Pertamina Mandalika International Street Circuit dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter.

Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika sendiri mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com