Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Bendungan di IKN, Pesan Basuki: Selesaikan Tepat Waktu

Kompas.com - 07/01/2022, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (6/1/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Basuki berpesan agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi diselesaikan tepat waktu.

"Bendungan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan," ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Tak Hanya Istana, Nyoman Nuarta Diminta Merancang Masterplan Kebun Raya IKN

Sementara itu, Sri Mulyani dalam testimoninya secara tertulis menyebutkan harapannya agar bendungan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

"Semoga Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan sumber kehidupan dan mendorong kesejahteraan rakyat dengan kualitas air yang baik dan sehat," tutur Sri.

Bendungan ini telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020 dan akan diselesaikan pada Desember 2023 jika mengacu pada target kontrak.

Adapun progres konstruksi bendungan yang menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Direktorat Jenderal (Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR ini sudah mencapai 30,69 persen.

Baca juga: Bendungan Randugunting Diresmikan, Ini Manfaat untuk Masyarakat Blora

Bendungan dengan nilai kontrak sebesar Rp 556 miliar ini dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero), PT Sacna, dan PT Basuki Rahmanta Putra dengan skema kerja sama operasi (KSO).

Sepaku Semoi dirancang dengan total kapasitas tampung air sebesar 10 juta meter kubik untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik, dan juga mereduksi banjir sekitar 53 persen.

Saat ini, juga telah dimulai pembangunan intake Sungai Sepaku berkapasitas 3,34 meter kubik per detik dengan daerah layanan Kota Balikpapan.

Tercatat di Provinsi Kaltim, saat ini sudah terdapat enam infrastruktur yang menjadi sumber air baku.

Keenamnya adalah Bendungan Manggar di Balikpapan dengan kapasitas tampung 14,2 juta meter kubik, Bendungan Teritip di Balikpapan berkapasitas 2,43 juta meter kubik, dan Bendungan Lempake di Samarinda memiliki kapasitas tampung 0,67 juta meter kubik.

Selanjutnya, Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara dengan kapasitas tampung 5,09 juta meter kubik, Embung Aji Raden di Balikpapan berkapasitas 0,49 juta meter kubik, serta Intake Kalhol Sungai Mahakam dengan kapaasitas 0,02 juta meter kubik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com