Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Taman Mini Dilirik Korea Selatan

Kompas.com - 28/12/2021, 13:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan mengembangkan MRT Fase 4 Fatmawati-Taman Mini pada tahun 2022 mendatang.

Direktur MRT Jakarta William Sabandar mengatakan MRT Fase 4 nantinya akan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sejauh ini, Korea Selatan menjadi salah satu investor yang berminat dan menyatakan keseriusannya dalam menggarap proyek MRT Fase 4 tersebut.

"Rencana MRT Fase 4 ini akan digarap mulai tahun 2022. Sudah ada beberapa yang berminat, tetapi yang cukup serius dan menyatakan minatnya itu adalah dari Korea Selatan," kata William dalam acara forum jurnalis MRT Jakarta secara virtual, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Ini Kata Arkeolog Soal Temuan Rel Trem di Lokasi Proyek MRT Fase 2A

William menjelaskan hingga kini pihaknya juga masih terus berupaya mencari pendanaan untuk pembangunan proyek tersebut.

Dari hasil feasibility study, proyek ini setidaknya membutuhkan biaya sebesar Rp 28 triliun.

"MRT Fase 4 ini masih dalam proses, nanti kami juga akan menyaring lagi untuk penentuan siapa yang akan menggarap proyek tersebut, dan proyek ini dikerjakan dengan skema KPBU," tutur William.

MRT Fase 4 akan dibangun sepanjang 12 kilometer dengan satu depot dan 10 stasiun terdiri dari 7 stasiun bawah tanah dan 3 stasiun elevated.

Adapun kesepuluh stasiun MRT Fase 4 yaitu Stasiun Fatmawati, Antasari, Ampera, Warung Jati, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan dan Stasiun Taman Mini.

Tahun 2022, MRT Jakarta menargetkan sejumlah pencapaian dalam pelaksanaan proyek MRT Fase 4.

Target tersebut mencakup studi kelayakan MRT Fase 4, Memorandum Of Understanding (MoU) dalam indikasi awal badan usaha pelaksana KPBU dengan calon mitra yang akan bekerja sama dengan MRTJ.

Target lainnya yaitu disetujuinya surat permohonan MRTJ sebagai pemrakarsa proyek MRT Fase 4 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

William menambahkan, MRT Jakarta juga menargetkan peningkatan jumlah penumpang mencapai total 14,6 juta orang per tahun atau rata-rata 40.000 penumpang per hari.

Adapun target train service pada tahun depan diharapkan dapat mencapai 95 persen. 

"Tahun depan kami targetkan penumpang itu 14,6 juta atau rata-rata 40.000 penumpang per hari, asalkan kondisinya tetap seperti ini," pungkansya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com