Rumah Layak Huni Perlu Dibangun di Wilayah Perbatasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai pembangunan rumah layak huni di wilayah perbatasan seperti di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sangat diperlukan.

Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong pembangunan serta perekonomian di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia.

Hal tersebut disimpulkan dalam kegiatan pertemuan serta audiensi Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dengan Bupati Natuna, Wan Siswandi di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (23/12/2021). 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan perumahan di wilayah perbatasan Indonesia.

Menurut Iwan pembangunan ruma selain bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selain sandang dan pangan juga dapat menggerakkan perekonomian serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Saat ini pemerintah juga terus melaksanakan Program Sejuta Rumah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan agar mampu menggali potensi-potensi yang ada di sektor perumahan.

“Kami membutuhkan informasi dari pemerintah daerah mengenai bagaimana kondisi perumahan masyarakat di daerahnya. Hal ini diperlukan agar program perumahan yang disalurkan benar-benar sesuai kebutuhan serta prioritas kebijakan yang ada,” jelasnya.

Direktorat Jenderal Perumahan saat ini telah banyak menerima banyak permohonan usulan bantuan perumahan dari pemerintah.

Semuanya kemudian dimasukkan ke dalam data base perumahan. Penyaluran bantuan akan dilaksanakan jika Pemda telah siap menerima bantuan serta mengalokasikan dana APBD nya untuk mendukung program perumahan.

“Kami mendorong kolaborasi untuk penanganan kemiskinan ekstrem di daerah. Hal ini dilaksanakan melalui sinergi program perumahan seperti Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku),” papar Iwan.

Natuna sendiri merupakan merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, daerah ini berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja.