Angklung Jadi Landmark Menarik di Tol Akses BIJB Kertajati

 JAKARTA, KOMPAS.com – Astra Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan (CIpali) resmi mengoperasikan Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai hari ini, Senin (20/12/2021). 

Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati terhubung langsung dengan Jalan Tol Cipali di KM 158+700 yang merupakan akses pembuka konektivitas bagi wilayah Majalengka dan sekitarnya.

Jalan Tol Akses BIJB Kertajati yang memiliki panjang jalan sekitar 3,7 kilometer, dengan lebar lajur 3,6 meter, berjumlah empat lajur untuk dua arah ini merupakan penambahan ruang lingkup yang menjadi bagian dari Jalan Tol Cipali.

Baca juga: Minggu 26 Desember, Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik

“Pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati merupakan salah satu perwujudan komitmen Astra Infra untuk terus meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan infrastruktur di
Indonesia, meskipun di tengah pandemi Covid-19,” kata Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa dalam keterangannya, Senin (20/12/2021). 

Dalam pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati, ASTRA Tol Cipali tidak hanya fokus pada infrastruktur jalan, namun juga beautifikasi wilayah pembangunan akses BIJB Kertajati.

Sebagai bagian dari wilayah Jawa Barat, Tol Cipali dilengkapi dengan icon atau landmark yang berada di interchange Jalan Tol Akses BIJB Kertajati.

Ikon Angklung dan terasering menjadi ciri khas dan keindahan budaya Jawa Barat sehingga ASTRA Tol Cipali mengusung tema 'Melodi Panarima'.

Melodi Panarima memiliki arti menyambut kedatangan dan mengiringi perjalanan bagi para pengguna jalan tol.

Selain itu, juga sebagai bentuk beautifikasi yang dapat dirasakan oleh setiap orang yang memandangnya sehingga saat berkendara di Ruas Tol Cipali menjadi salah satu pengalaman positif bagi pengguna jalan.

Baca juga: Akses Tol Jagorawi ke Arah Puncak Ditutup Tanggal 31 Desember 2021

Djap Tet menjelaskan dengan beroperasinya jalan tol akses BIJB Kertajati yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati akan semakin mempermudah konektivitas yang tentunya akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar.

Pembangunan Jalan Tol Akses Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan Jawa Barat dan Majalengka khususnya.

Proses pembangunan yang memakan waktu 12 bulan ini telah mengantongi izin pengoperasian tanggal 6 Desember 2021 melalui surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1514/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai bagian dari Jalan Tol Cikampek Palimanan. 

Selanjutnya juga berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1515/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraaan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Akses Bandar Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai bagian dari Jalan Tol
Cikampek-Palimanan.

Pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati rampung pada bulan September yang dilanjutkan dengan uji laik fungsi dan uji laik operasi pada bulan Oktober lalu dan telah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM).

"Kami berharap peningkatan layanan yang diberikan ASTRA Tol Cipali dapat memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan saat berkendara khususnya menunjang perekonomian di wilayah sekitar,” ucap Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis. 

Jalan tol ini sebagai jalan akses yang terhubung dengan Jalan Tol Cisumdawu, menjadi bagian dari program Rebana Metropolitan dengan menghubungkan tiga pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat yakni Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban serta pengembangan ekonomi Kawasan Ciayu Majakuning.