Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggalian Terowongan MRT Bundaran HI-Monas Dimulai Januari 2022

Kompas.com - 01/12/2021, 13:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim mengatakan, penggalian terowongan (tunneling) proyek MRT Fase 2A CP201 Bundaran HI-Monas akan dimulai pada Januari 2022.

"Hingga saat ini, pekerjaan yang sedang dilakukan yaitu membangun dinding bawah tanah (D-Wall) di Stasiun Thamrin," kata Silvia dalam kegiatan Forum Jurnalis MRT Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Selanjutnya, dilakukan pula power blender di stasiun boks utara, pekerjaan guide wall shaft utara, dan pekerjaan traffic deck pada shaft selatan.

"Kalau untuk Stasiun Tamrin itu kegiatan utamanya adalah kita sedang bangun dinding bawah tanah atau D-wall untuk Stasiun Thamrin dan juga sedang menyiapkan tunnel booring machine (TBMshaft, yaitu titik untuk menerima kehadiran TBM di lapangan," ujarnya.

Baca juga: Begini Penjelasan Soal Pengembangan MRT Jakarta Fase 3

Mesin bor terowongan (TBM) 1 telah tiba di Tanjung Priok pada 20 November 2021.

Saat ini, TBM 1 tersebut dalam proses custom clearance di pelabuhan dan akan diangkut ke proyek Stasiun Thamrin untuk dirakit di lapangan.

Sementara itu, TBM 2 sudah berada di Shanghai Port dan menunggu jadwal pengiriman ke Indonesia.

TBM 1 difabrikasi di salah satu pabrik milik perusahaan multinasional asal Jepang, yaitu Kawasaki Heavy Industries, Ltd di Hangzhou dan Wuhu, China.

TBM 1 menggunakan tipe earth pressure balance dengan diameter mesin (machine diameter) 6.800 milimeter dengan shield length 8.500 milimeter dan segment diameter 6.650 milimeter (outer) dan 6.050 milimeter (inner).

Penggunaan tipe tersebut berdasarkan hasil kajian terhadap kondisi tanah di sepanjang jalur fase 2A yang didominasi oleh alluvial clay dengan beberapa lapisan diluvial clay dan diluvial sand.

Pembangunan terowongan MRT Jakarta fase 2A nantinya akan menggunakan dua unit TBM yang didatangkan secara bertahap.

TBM 1 akan memulai pengeboran dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn di dalam stasiun untuk melakukan pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI.

Setelah itu, TBM 1 tersebut akan diangkut ke Stasiun Monas dan akan melakukan pengeboran ke arah Stasiun Harmoni.

Sedangkan untuk TBM 2 akan mulai melakukan pengeboran dari Stasiun Monas menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn untuk pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Monas dan melanjutkan pengeboran dari Stasiun Monas ke arah Stasiun Harmoni.

Adapun proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 dibiayai oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International JICA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com