Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Ini, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Karalloe di Sulsel

Kompas.com - 23/11/2021, 11:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Karalloe di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/11/2021).

Ini merupakan bagian dari kunjungan kerja (kunker) Jokowi yang juga didampingi oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, kepala negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.30 WIB. 

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gowa dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Mengutip laman Sekretariat Kabinet, sesampainya di Gowa, dia akan meresmikan Bendungan Karalloe yang berada di Kecamatan Tompobulu.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi akan membuka tuas pintu air sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Bendungan Karalloe.

Baca juga: Bendungan Karalloe Siap Diresmikan, Begini Tampilannya

Adapun bendungan dengan kapasitas 40,53 juta meter kubik ini telah dilakukan pengisian air sebanyak 50 persen.

Sehingga nantinya bisa menjaga kontinuitas suplai air irigasi ke lahan pertanian seluas 7.004 hektar.

Selain berfungai sebagai konservasi air, Bendungan Karalloe juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata karena di sekelilingnya terdapat hutan sehingga udaranya masih sejuk dan bersih.

Bendungan ini memang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang tuntas dibangun tahun 2021.

Konstruksi Bendungan Karalloe terbagi dalam dua paket yakni paket I berupa pembangunan bendungan utama, bangunan pelimpah, relokasi dan rehabilitasi jalan menuju bendungan, dan terowongan pengelak.

Kontraktor pelaksana pekerjaan paket I yaitu PT Nindya Karya (Persero). Biaya konstruksi paket I bersumber dari APBN dengan kontrak tahun jamak (multi-years contract) Tahun 2013-2019 sebesar Rp 568 miliar.

Kemudian, paket II merupakan lanjutan paket I yang dikucurkan sebesar Rp 657 miliar bersumber dari APBN 2018-2020.

Sedangkan pekerjaan paket II meliputi timbunan tubuh bendungan, proteksi galian, intake, instrumentasi, hidromekanikal, serta pembangunan instrumen yang bersifat mekanikal dan elektrik dengan kontraktor KSO PT Nindya Karya (Persero) dan PT MMU Bukit Rejeki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com