Sederet Alasan Investasi Properti di Batam Menjanjikan

KOMPAS.com - Investasi merupakan salah satu alternatif bagi seseorang dalam memenuhi kebutuhan finansial di masa depan.

Dilansir dari allbusiness.com, Rabu (4/12/2019), investasi merupakan salah satu cara tepat dalam membangun kekayaan. Jika dibandingkan menabung pada bank, penambahan jumlah uang yang dimiliki di masa depan akan lebih menjanjikan ketika seseorang rutin berinvestasi.

Adapun salah satu sektor yang menjanjikan untuk dijadikan instrumen investasi adalah properti. Selain berisiko kecil, berinvestasi di bidang properti tergolong menjanjikan mengingat kebutuhan akan hunian terus meningkat setiap tahunnya.

Meski begitu, Anda tetap harus teliti dalam memilih properti. Sebab, investasi properti masih memiliki risiko.

Saat berinvestasi pada sektor properti, ada beberapa faktor yang memengaruhi nilainya di masa depan. Salah satunya, lokasi.

Melansir laman investopedia.com, Minggu (21/2/2021), Direktur Regional dan CEO dari perusahaan properti RE/MAX Adrian Goslett mengatakan bahwa lokasi berpengaruh besar terhadap potensi pengembalian nilai investasi properti.

Properti pada lokasi yang strategis memiliki potensi kenaikan nilai lebih tinggi di masa depan. Terlebih, jika lokasi tersebut sudah didukung dengan akses dan infrastruktur yang memadai.

Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki suatu kawasan properti, semakin besar pula potensi peningkatan nilainya dalam jangka panjang.

Di Indonesia, salah satu lokasi yang tepat untuk berinvestasi pada sektor properti adalah di Pulau Batam yang berada di Provinsi Kepulauan Riau.

Selain karena memiliki letak strategis, laju pertumbuhan penduduk yang cepat di kota tersebut turut memengaruhi kenaikan nilai investasi.

Hasil sensus penduduk (SP) 2020 mencatat, jumlah penduduk di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 2,06 juta jiwa. Lebih dari setengah jumlah tersebut atau sekitar 1,2 juta jiwa merupakan penduduk Batam.

Adapun laju pertumbuhan penduduk per tahun di Batam terhitung dari 2010 hingga 2020 sebesar 2,32 persen.

Seperti diketahui, angka pertumbuhan penduduk yang tinggi turut memicu peningkatan akan kebutuhan hunian. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa prospek investasi properti di Batam cukup baik.

Anda bisa menjadikan hal itu sebagai bahan pertimbangan untuk berinvestasi properti di Batam. Namun, jika data tersebut belum cukup, berikut Kompas.com rangkumkan keunggulan Batam sehingga layak jadi salah satu kota untuk berinvestasi properti.

1. Kawasan bisnis

Batam terkenal sebagai kota bisnis. Ini lantaran kota tersebut memiliki banyak kawasan yang dijadikan sebagai pusat ekonomi, mulai dari perdagangan (ekspor dan impor), pembangunan, real estat, pariwisata, hingga ekspedisi.

Status Batam sebagai kota bisnis semakin ditegaskan lewat penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic dan KEK Nongsa Digital Park pada Juni 2021.

Keberadaan KEK tersebut diharapkan menjadi pilot plan sebagai mercusuar kawasan ekonomi berbasis servis dan digital yang dapat direplikasi pada beberapa wilayah di Indonesia.

Aktivitas ekonomi yang masif di Batam jelas berpengaruh besar terhadap peningkatan kebutuhan hunian. Para tenaga dan investor yang terlibat dalam aktivitas tersebut akan membutuhkan hunian sebagai tempat beristirahat.

2. Letak strategis

Secara geografis, Batam bisa dibilang merupakan salah satu kota paling strategis di Indonesia. Pasalnya, Batam berada dekat dengan jalur perdagangan internasional tersibuk kedua di dunia, yakni Selat Malaka.

Selain itu, Batam juga memiliki jarak yang cukup dekat dengan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura.

Untuk diketahui, Batam hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Singapura dan dapat disinggahi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan feri.

Karena hal tersebut, banyak turis asing datang berkunjung ke Batam dan turut memengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel.

Tingkat TPK tersebut bisa jadi berita baik bagi para pemilik properti. Mereka bisa menyewakan properti atau huniannya kepada para turis yang membutuhkan tempat menginap.

3. Infrastruktur dan fasilitas memadai

Sebagai kawasan industri, Batam memiliki infrastruktur dan fasilitas publik yang memadai.

Bahkan, hingga saat ini, Pemerintah Kota Batam terus menggenjot pembangunan beragam infrastruktur dan fasilitas yang ada di kota tersebut, seperti peningkatan kapasitas jalan raya, perluasan Pelabuhan Batu Ampar, pembangunan Bandar Udara Hang Nadim, tempat ibadah, tempat wisata, sekolah, dan pusat perbelanjaan.

Proyek-proyek tersebut diharapkan memiliki multiplier effect, yakni tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan daya saing dengan negara lain.

4. Memiliki banyak destinasi wisata

Batam memang dikenal sebagai kota industri, tetapi saat ini, kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau itu juga sedang mengembangkan statusnya sebagai kota wisata.

Hal tersebut terlihat dari beragam destinasi wisata yang ada di wilayah Batam, seperti Ocarina Park, Bukit Senyum, Hutan Wisata Bukit Mata Kucing, Kebun Raya Batam, dan Telaga Bidadari.

Secara geografis, Kota Batam merupakan sebuah pulau. Jadi, tak heran bahwa kota ini dikelilingi oleh beragam pantai yang indah, seperti pantai Nongsa, Sekilak, Melayu Batu Besar, Marina, dan Melur.

Saat ini, banyak pengembang membangun proyek hunian di pesisir pantai karena berpotensi menambah nilai properti.

Bagi penghuni, selain menawarkan pemandangan menawan, memiliki hunian di pinggir pantai juga memiliki dampak baik bagi kesehatan.

Melansir laman morrispsych.com, Senin (6/6/2020), profesor kesehatan di Pennsylvania State University, Orfeu Buxton, menyatakan bahwa tinggal di pinggir pantai memberikan berbagai manfaat kesehatan terhadap seseorang, terutama bagi kesehatan mental.

Suara ombak dinilai dapat membantu otak mencapai kondisi meditasi yang maksimal serta memperkuat fungsinya.

Selain suara, warna laut yang didominasi oleh warna biru punya efek menenangkan. Warna tersebut diyakini mampu menimbulkan efek relaksasi dan ketenangan bagi seseorang. Bahkan, laut dinilai efektif dapat melepaskan stres berlebih di dalam tubuh.

Di Batam, salah satu properti yang menawarkan keunggulan tersebut adalah Nuvasa Bay dari Sinar Mas Land.

Nuvasa Bay merupakan rencana pengembangan kota mandiri terbesar di Batam, yang berada di area seluas 228 hektar, dan akan terdiri dari residensial, komersial, office, dan resor.

(Dok. Sinar Mas Land) Palm Spring Golf yang ada di Nuvasa Bay

Dengan menampilkan nuansa liburan di pinggir Pantai Nongsa, pengunjung ataupun penghuni dapat menikmati pemandangan hutan bakau dan pemandangan megah dari lapangan Palm Springs Golf.

Untuk diketahui, Nuvasa Bay terletak di kawasan Nongsa yang merupakan destinasi pariwisata. Di kawasan tersebut juga terdapat Nongsa Digital Park yang merupakan proyek pengembangan ekonomi digital.

Di samping itu, Nuvasa Bay juga bersebelahan dengan Pelabuhan Nongsa. Melalui pelabuhan tersebut, Anda dapat menyeberang ke Singapura hanya dalam waktu 30 menit dengan menggunakan kapal feri.

Nuvasa Bay menghadirkan The Nove dengan desain modern minimalis bernuansa resor. The Nove merupakan klaster residensial pertama di Nuvasa Bay yang terdiri dari tiga menara apartemen dan landed house.

Apartemen The Nove didukung berbagai fasilitas unggulan, seperti gimnasium, infinity pool, dan fasilitas pendukung lainnya dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,6 miliar.

Bagi Anda yang ingin membangun rumah sesuai kebutuhan dan selera, Sinar Mas Land juga menyediakan kaveling dengan harga mulai dari Rp 900 juta.

Selain rumah tapak dan kaveling dari The Nove, produk lain yang siap huni adalah apartemen Kaina Tower. Produk tersebut ditawarkan mulai dari Rp 574 juta.

Ada juga produk Kalani Tower yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Produk hunian yang ada di Kalani Tower memiliki harga mulai dari Rp 619 juta.

(Dok. Sinar Mas Land) The Nove residence yang ada di Nuvasa Bay

Sebagai informasi, saat ini Sinar Mas Land menawarkan promosi dengan menghadirkan program Wish for Home periode ketiga.

Melalui program ini, Anda akan mendapatkan potongan harga properti hingga 7,5 persen, insentif hunian hingga 2,5 persen, insentif pajak pertambahan nilai (PPN), dan bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Program tersebut telah berlangsung sejak 1 Oktober dan akan berakhir pada 31 Desember 2021.

Lewat program tersebut, Sinar Mas Land ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat agar bisa memiliki properti terbaik, yakni Nuvasa Bay.

Selain berbagai penawaran di atas, Anda bisa mendapatkan keringanan melalui kerja sama beberapa bank, seperti Bank Mandiri, CIMB Niaga, BCA, BNI, UOB, dan Bank Panin.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera investasikan dana Anda melalui produk hunian yang ada di Nuvasa Bay dari Sinar Mas Land.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi Sinar Mas Land di tautan berikut atau hubungi nomor telepon 021 53159000.