Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

650 Bidang Tanah Bendungan Pamukkulu Sudah Bebas

Kompas.com - 11/11/2021, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membebaskan 650 bidang tanah untuk pembangunan Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan hingga saat ini.

Kepala BBWS Pompengan Jenberang Ditjen SDA Kementerian PUPR Adenan Rasyid mengungkapkan hal ini dalam press tour di Makassar, Rabu (10/11/2021).

"Mungkin dari 1.400-an bidang (tanah) total, itu sudah ada 650 (bidang tanah dibebaskan). Jadi, kalau kita presentase sekitar 43 persenan," jelas Adenan.

Sebetulnya, penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Pamukkulu sudah terlaksana tahun 2017. Namun, pembangunannya baru dilaksanakan pada tahun 2019.

Hal ini disebabkan karena BBWS Pompengan Jeneberang Ditjen SDA Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembebasan lahan terlebih dahulu. 

"Biar kita punya space (ruang) kerja yang luar biasa. Sekarang bertahap, paralel kerjanya, lahan bebas, kita kerja," ucap dia.

Saat ini, Bendungan Pamukkulu telah mengalami perpanjangan kontrak pembangunan hingga tahun 2024.

Namun begitu, BBWS Pompengan Jeneberang Ditjen SDA Kementerian PUPR mengupayakan agar konstruksi bisa selesai lebih cepat dibandingkan masa habis kontrak atau tahun 2023.

Dia melihat dari pengalaman Bendungan Karalloe yang pembangunannya sudah hampir tuntas dan akan segera diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Padahal, masa kontrak pembangunan bendungan tersebut baru habis pada Desember 2021.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Rp 1,6 Triliun di Sulsel Dipercepat

Adenan mengungkapkan optimisme tersebut karena didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda), baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takallar.

“Kita komunikasi aktif dengan bupati dan wakil bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan, untuk mencari solusi bila ada permasalahan di lapangan,” lanjutnya.

Bendungan Pamukkulu dibangun di bagian hulu Sungai Pappa di Desa Ko’mara, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Artinya, lokasi infrastruktur SDA ini kurang lebih sejauh 50 kilometer dari arah selatan Kota Makassar.

Konstruksi Bendungan Pamukkulu dikerjakan dalam dua paket pekerjaan, paket I dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Daya Mulia Turangga dengan skema kerja sama operasi (KSO).

Untuk paket I, nilai konstruksi bendungan mencapai sebesar Rp 852,4 miliar yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Sedangkan paket II dikerjakan oleh PT Nindya Karya Wilayah V dengan kontrak senilai Rp 811,4 miliar, termasuk PPN.

Sehingga, total nilai kontrak bendungan seluas 6.000 hektar ini menelan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun. Adapun konsultan supervisi bendungan yaitu KSO PT Indra Karya, PT Virama Karya, serta PT Bina Karya (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com