Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo Senilai Rp 26,6 Triliun Mulai Dibangun

Kompas.com - 24/09/2021, 11:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo sepanjang 96,57 kilometer mulai dibangun

Jalan tol yang menghubungankan Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta ini diharapkan memperlancar konektivitas dan perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo.

Selain itu juga meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Pulau Jawa bagian selatan seperti Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi serta meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.

Baca juga: PPJT Resmi Diteken, Tol Yogyakarta-Bawen Direncanakan Tuntas 2023

“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021). 

Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo terdiri dari 3 seksi, yakni Seksi I menghubungkan Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,37 kilometer yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi dengan progres fisik 2,07 persen.

Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan target Paket 1.1 Solo-Klaten selesai September 2022.

Selanjutnya Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 kilometer dan Seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 kilometer masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai 2024.

Secara keseluruhan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo memiliki 9 simpang susun yang berada di sepanjang wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Tol Solo-Yogyakarta+Bandara YIA Kulon Progo dikelola oleh BUJT PT Jogjasolo Marga Makmur dengan biaya investasi sekitar Rp 26,63 triliun dengan masa konsesi 40 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Penyelesaian Seksi I Kartosuro-Purwomartani yang menghubungkan Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah segitiga emas Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang).

Sementara untuk Seksi II dan III juga diyakini dapat berdampak positif pada kelancaran arus lalu lintas di wilayah Sleman-Yogyakarta-Wates-hingga Purworejo serta menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya, khususnya sektor pariwisata di kawasan DPSP Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Berita
UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

Berita
Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Berita
Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Berita
Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Berita
Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Kawasan Terpadu
Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Berita
Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com