Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPJT Resmi Diteken, Tol Yogyakarta-Bawen Direncanakan Tuntas 2023

Kompas.com - 13/11/2020, 11:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani pada Jumat (13/11/2020).

Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani.

Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar).

Menurut Basuki, Joglosemar adalah strategi pengembangan wilayah. Selain ini, juga terdapat Jadebotabek-Punjur di Jawa Barat, dan Gerbang Kertasusila di Jawa Timur.

Baca juga: Jumat Ini, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditandatangani

"Konsep Joglosemar sudah lama dirancang. Dengan pembangunan jalan tol ini, saya harapkan Pariwisata tidak hanya berkembang di satu wilayah, juga wilayah lain, terkoneksi semua oleh jalan tol. Masyarakat juga mendapat banyak manfaatnya," tutur Basuki.

Tol Yogyakarta-Bawen, akan dilengkapi dengan terowongan atau tunnel yang lokasi potensialnya terdapat di antara Ambarawa dan Temanggung. 

Basuki menegaskan terowongan dibangun karena tidak ingin merusak Kawasan Banaran yang sejuk sebagai destinasi wisata dengan produk unggulan kopi.

Selain itu, Kementerian PUPR juga tidak ingin mengulang kesalahan pembangunan Tol Bawen-Salatiga yang memangkas perbukitan.

Basuki memastikan pembangunan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen akan dimulai pada Agustus 2021 dan tuntas pada Kuartal III-2023.

"Saat ini dokumentasi trase masih ada pada Kementerian PUPR untuk kemudian ditetapkan lokasi dan dikembalikan kepada Gubernur (Jawa Tengah dan Yogyakarta) untuk disetujui. Akhir November atau akhir Desember penlok sudah selesai," tegas Basuki.

Enam Seksi

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2017.

Dan ditetapkan pula sebagai proyek infrastruktur prioritas melalui Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) Tanggal 13 Agustus Tahun 2017 tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas.

Tol ini dikerjakan oleh konsorsium PT Jasamarga Jogja Bawen yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen, PT Waskita Karya (Persreo) Tbk sebesar 12,5 persen, PT PP (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com