Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditandatangani

Kompas.com - 13/11/2020, 08:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan resmi ditandatangani pada Jumat (13/11/2020).

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memastikan hal itu kepada Kompas.com

"Ya hari ini ditandatangani oleh konsorsium BUMN," ujar Subakti.

Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Penandatanganan akan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani.

PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium BUMN pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Baca juga: Tol Bawen-Yogyakarta Bakal Dilengkapi Terowongan

Konsorsium ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen, PT Waskita Karya (Persreo) Tbk sebesar 12,5 persen, PT PP (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5 persen.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dirancang sepanjang 75,82 kilometer dan masa konsesi selama 40 tahun.

Subakti mengungkapkan, nilai investasinya sebesar Rp 14,26 triliun. Senilai Rp 10,6 triliun di antaranya untuk konstruksi dan sisanya pembebasan lahan.

Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer yang pembangunannya terbagi atas enam seksi.

Keenam seksi tersebut mencakup Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, Seksi 2 Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 kilometer, Seksi 3 dimulai dari Borobudur sampai Magelang sepanjang 8,08 kilometer.

Kemudian Seksi 4 dimulai dari Magelang sampai Temanggung sepanjang 16,46 kilometer, Seksi 5 dimulai dari Temanggung sampai Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer, dan Seksi 6 dimulai dari Ambarawa sampai Bawen sepanjang 5,21 kilometer. 

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani memaparkan, secara struktur, jalan bebas hambatan ini meliputi lima Simpang Susun (SS) dan satu Junction yang akan dibangun dimulai dari Junction Bawen yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo, SS Ambarawa, dan SS Temanggung.

Selanjutnya, SS Magelang, SS Borobudur hingga SS Banyurejo yang terhubung dengan Junction Sleman Kec Melati, Kab Sleman, DI Yogyakarta yang akan terkoneksi dengan jalan tol Solo -Yogyakarta–YIA Kulon Progo.

Jalan Tol Yogyakarta–Bawen akan dibangun dengan 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter serta dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 69,68 kilometer dan struktur elevated sepanjang 6,15 kilometer di Ring Road Barat Jogja tepatnya di atas selokan Mataram.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.

Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang.

Ketiga jalan tol tersebut selain menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan, juga meningkatkan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Borobudur dan sekitarnya serta Candi Prambanan-Kalasan dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com