7.000 Anggota Bersertifikat Ditargetkan Ikut Voting Ketum IAI

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 7.000 arsitek profesional bersertifikat ditargetkan mengikuti pemungutan suara ketua umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) masa bhakti 2021-2024.

Pemilihan ketua umum IAI ini merupakan agenda besar dari penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IAI XVI.

"Ya kira-kira 7.000-an itu (pemilih) anggota profesional," ucap Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Munas IAI XVI Don Ara Kian kepada Kompas.com, Jumat (11/06/2021).

Meski begitu, kata Don, IAI hingga kini telah memiliki 22.000 anggota profesional di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, hanya 7.000 anggota profesional yang telah memiliki Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA).

Untuk mengikuti pemungutan suara tersebut, IAI menargetkan anggota profesional tersertifikasi itu tidak hanya memiliki SKA, melainkan telah membayar iuran keanggotaan hingga 31 Desember 2020.

Hingga saat ini, proses untuk pemungutan suara ketum IAI masih tahap penjaringan bakal calon sekaligus verifikasi daftar pemilih sementara (DPS) yang dimulai sejak 28 Mei-25 Juli 2021.

Baca juga: Menuju Munas XVI, IAI Tetapkan Bakal Calon Ketua Umum 20 Agustus

Pada tahapan ini, Panlih mengirim formulir usulan bakal calon Ketua Umum IAI beserta daftar anggota profesional yang berhak dipilih kepada pengurus provinsi/wilayah/perwakilan untuk menyampaikan kepada seluruh anggota IAI.

Setelah itu, pengurus provinsi/wilayah/perwakilan akan mengembalikan formulir usulan bakal calon tersebut untuk diverifikasi oleh Panlih.

Kemudian, pada 30 Juli 2021, akan ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada tahap I.

Tahapan selanjutnya, akan dilakukan verifikasi calon ketua umum IAI yang dilaksanakan di Provinsi Bali pada 15-20 Agustus 2021.

Verifikasi ini dilakukan oleh Majelis Organisasi (MO), Majelis Kehormatan (MK), serta Panlih. Dengan demikian, pada 20 Agustus 2021 nanti sudah bisa ditetapkan dan dimumkan tiga calon Ketua Umum IAI.

Setelah itu, para peserta pemilih menggunakan hak pilihnya secara daring atau e-vote melalui aplikasi WhatsApp dan e-mail mulai 16-18 September 2021.

Namun sebelum itu, Panlih Munas IAI XVI akan mengadakan rapat dengan vendor penyedia e-vote pada 16 Juni 2021 di Bandung untuk mengetahui sistem pemungutan suara Ketua Umum IAI kali ini.

Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan oleh Panlih Munas IAI pada tahun-tahun sebelumnya, pemungutan suara juga dilakukan melalui WhatsApp, e-mail, maupun jejaring SMS.

"Nah, mungkin nanti ada beberapa pembaruan-pembaruan, nanti kami rapat bersama dengan vendor penyedia e-vote ini," tutur Don.

Sementara pengumuman Ketua Umum IAI Periode 2021-2024 akan terlaksana pada 18 September 2021.