JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi akibat hujan deras pada Minggu (04/04/2021) pukul 01.00 WITA melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bencana tersebut mengakibatkan puluhan orang tewas, serta berdampak pada kerusakan fasilitas infrastruktur jalan dan jembatan.
Kepada Kompas.com, Selasa (06/04/2021), Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pihaknya tengah melakukan penanganan darurat membuka jalur untuk bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak dan terisolasi akibat bencana tersebut.
Baca juga: Jokowi Minta Basuki Bangun Bendungan Dukung Food Estate di NTT
"Penanganan darurat fungsional membuka jalan untuk jalur untuk bantuan logistik," kata Hedy.
Hedy juga melaporkan sejumlah jalan dan jembatan yang rusak dan terdampak akibat bencana banjir dan longsor di NTT selama tiga hari terakhir.
Berikut daftarnya:
1. Ruas jalan nasional Tarmana-Lantoka-Maritaing (Pulau Alor)
a. Jembatan Tarmana 2 (Putus oprit)
b. Jembatan Kobra (Oprit tergerus)
c. Jembatan Benlelang (Oprit tergerus)
d. Jembatan Naumang 2 (Oprit tergerus)
2. Ruas jalan nasional Batas Kota waikabubak-Sumba Timur (Pulau Sumba)
a. Badan jalan Km 96 + 350 (tergerus)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.