Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja 2020 Positif, SMF Cetak Laba Rp 470 Miliar

Kompas.com - 05/04/2021, 15:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menunjukkan catatan positif sepanjang tahun 2020 dengan mencetak laba Rp 470 miliar.

Laba ini diperoleh dari pendapatan yang dibukukan sepanjang 2020 dengan nilai Rp 2,349 triliun, atau lebih tinggi dari RKAP 2020 senilai Rp 2,177 triliun.

Menurut Direktur SMF Ananta Wiyogo, kinerja positif perseroan ditopang tiga kegiatan usaha yakni sekuritisasi, penyaluran pinjaman, dan pendanaan.

Realisasi aliran dana dari pasar modal ke penyalur KPR di sektor pembiayaan perumahan menjadi salah satu penopang utama positifnya kinerja perseroan.

Baca juga: SMF Nilai Pembentukan BP3 Dapat Mengurangi Gap Pasokan Rumah

Hingga akhir tahun 2020, dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan mencapai Rp 6,425 triliun atau 105,55 persen dari RKAP 2020 Rp 6,087 triliun.

Sementara kegiatan sekuritisasi sebesar Rp 631 miliar atau 105,17 persen dari total RKAP 2020 senilai Rp 600 miliar.

Sedangkan topangan dari pendanaan sebesar Rp 8,447 triliun dengan rincian penerbitan surat utang Rp 7,27 trililun dan pinjaman lainnya Rp 1,177 triliun.

"Capaian pendanaan ini masih kurang 1,83 persen dari RKAP yang ditargetkan Rp 8,604 triliun," kata Ananta dalam konferensi virtual, Senin (05/04/2021).

Ananta menjelaskan, terkait penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan, selama tahun 2020, perseroan telah menerbitkan obligasi PUB V Tahap III sebesar Rp 4 triliun, dan PUB V Tahap IV sebesar Rp 2,11 triliun.

Kemudian sukuk mudharabah PUB I Tahap II senilai Rp 346 miliar, MTN IX Rp 700 miliar dan MTNS X Rp 110 miliar.

Baca juga: Penyaluran KPR Syariah Masih Minim, SMF Siap Fasilitasi Pendanaan

Sampai dengan akhir tahun 2020, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp 18,16 triliun dan (oustanding) pendanaan jangka panjang dari bank sebesar Rp 1,5 triliun.

Untuk transaksi sekuritisasi, sejak tahun 2009, sampai dengan 31 Desember 2020, SMF telah berhasil memfasilitasi 14 kali transaksi sekuritisasi, dengan total nilai akumulatif sebesar Rp 12,78 triliun.

 

Sedangkan, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah bekerja sama dengan Bank Umum, Bank Syariah, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Perusahaan Pembiayaan.

Dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai 1,08 juta debitur KPR (termasuk KPR Program FLPP) yang terbagi atas 84,20 persen wilayah barat, 15,12 persen wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,68 persen wilayah timur.

Selain itu, SMF juga aktif merealisasikan beberapa program penugasan khusus dari Pemerintah diantaranya Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas , dan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.

Terkait Program Pembiayaan Homestay, sepanjang 2020 SMF telah merealisasikan Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Desa Kemuning (Karanganyar, Jawa Tengah), Desa Mertak (Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat), dan Desa Sarongan (Banyuwangi, Jawa Timur).

Sementara itu untuk realisasi Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh, perseroan telah merealisasikan program di Kelurahan Bira (Makassar, Sulawesi Selatan), Kelurahan Krapyak (Pekalongan, Jawa Tengah), dan Kelurahan Mauk, (Tangerang, Banten).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com