Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira Buat Pengembang, Mulai 2021 SMF Salurkan Kredit Konstruksi

Kompas.com - 26/11/2020, 12:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan menyediatan kredit konstruksi sebagai perluasan kegiataan usaha atau mandat yang akan dilaksanakan pada Tahun 2021.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, saat konferensi pers virtual, Kamis (26/11/2020).

Perluasan kegiatan usaha ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Peseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Kemudian Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Baca juga: SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman 30 Persen

Ananta menuturkan mandat baru tersebut dapat semakin memperkuat fungsi dan peran SMF dalam mendukung peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan baik dari sisi supply dan demand.

Dengan demikian akses masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau dapat semakin terbuka lebar.

"Perluasan mandat khusus untuk kredit konstruksi ini baru keluar pada Oktober 2020. Jadi, kami masih dalam proses persiapan, baik untuk verifikasi pengembang penerima program, maupun mekanismenya karena harus mendapat persetujuan atau approval dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tutur Ananta.

Menurut Ananta, kredit konstruksi ditujukan untuk pengembang menengah ke bawah yang membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain itu, pengembang tersebut juga harus terdaftar dan terverifikasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Keuangan SMF Heliantopo menambahkan, alasan SMF masuk sektor kredit konstruksi adalah terdapatnya isu bahwa sebagian besar bank penyalur mengalami kesulitan karena banyak pengembang yang menerima satu paket KPR beserta kredit konstruksinya.

"Jika ada beberapa bank penyalur mengalami kesusahan, SMF akan melakukan refinancing kredit konstruksi," cetus Heliantopo.

Baca juga: 400 Rumah Laku Terjual dalam SMF Griya Expo 2020

Dia melanjutkan, kredit konstruksi ini merupakan satu kesatuan dari program pembiayaan perumahan.

Harus dilihat dari awal proses pembangunan hunian yang membutuhkan kredit konstruksi, hingga akad dan serah terima yang membutuhkan KPR.

"Ini adalah satu cycle dari awal hingga hilir," imbuh dia.

Adapun mekanisme penyaluran, standard operational procedure (SOP) beserta besaran nilai kreditnya masih dalam proses persiapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com