Petugas KCJB Dapat Pelatihan Tanggap Darurat dari Tenaga Ahli China

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, petugas KCJB mendapatkan pelatihan langsung dari tenaga ahli China.

Pelatihan tanggap darurat ini merupakan rangkaian dari program pelatihan sumber daya manusia (SDM) operasional KCJB.

Menurut Eva, penanganan yang baik pada kondisi darurat akan memberikan ketenangan dan kenyamanan selama proses evakuasi penumpang.

"Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk dan mengasah kemampuan dalam penanganan kedaruratan perjalanan KCJB," ucap Eva, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Lanjut Eva, petugas KCJB harus dapat bertindak dengan efisien dan terstruktur apabila terjadi insiden, kendala operasional atau kondisi darurat dalam operasional KCJB.

Secara terperinci, ada tiga skenario kondisi kedaruratan yang disimulasikan dengan fokus jika terjadi peristiwa yang membutuhkan penanganan petugas serta evakuasi penumpang di area stasiun atau peron, di atas KCJB saat berada di jalur layang dan saat berada di terowongan.

Pelatihan diikuti oleh semua petugas KCJB baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan, seperti petugas peron, pelayanan penumpang, kondektur, pramugari, masinis, pengamanan, dan lainnya.

Semua petugas diberikan pelatihan sebagai bentuk konsistensi KCIC dalam mengasah kemampuan para personelnya agar dapat tanggap mengelola dan menangani kondisi darurat.

Kendati demikian, KCIC sangat berharap kejadian yang sesungguhnya tidak terjadi. Namun, persiapan tanggap darurat tetap perlu dilakukan.

"Secara bertahap SDM KCJB akan terus ditingkatkan dan mendapatkan pelatihan lainnya untuk memastikan operasional KCJB aman dan nyaman bagi penumpang," ujar Eva.