Ditarget Rp 39 Triliun, Segini Progres Investasi KEK Nongsa di Batam

KEK yang memiliki luas 166,45 hektar ini beroperasi berlandaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa.

Pengembanannya berfokus pada kegiatan riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi serta pariwisata, pendidikan, dan industri kreatif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam tinjauannya menyampaikan, sejak diberikan status pada Juni 2021 lalu, KEK Nongsa sudah memiliki 11 perusahaan data center.

Di mana mereka berkomitmen untuk investasi sekitar Rp 14 triliun, dan kebutuhan tenaga listriknya yaitu di atas 125 MW.

"Di sini, kita melihat progres dari industri animasi. Pemerintah akan terus mendorong supaya NDP bisa merealisasikan investasinya dalam waktu dekat ini," ujar Airlangga dalam keterangan pers, Rabu (27/04/2022).

Menurut dia, target total investasi untuk KEK ini sebesar Rp 39 triliun. Terdiri atas investasi pembangunan kawasan sebesar Rp 1,3 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp 37,7 triliun.

Sementara itu, target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang di 2040, dan telah berhasil terealisasi hingga 1.070 orang pada akhir 2021.

"Target investasi di NDP yakni sekitar Rp 60 triliun, tapi yang disanggupi baru Rp 40 triliun. Jadi kita lihat secara bertahap antara Rp 40 triliun-Rp 60 triliun," jelasnya.

Mengenai perkembangan pendidikan talenta digital, KEK NDP telah bekerja sama dengan beberapa mitra di bidang edukasi,

Di antaranya Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University Australia untuk Cyber Security course, Amazon Web Services (AWS) untuk cloud data management.

Dan yang terakhir dengan Epic Games untuk mengadakan training for trainer menggunakan platform Unreal Engine.

Airlangga menjelaskan, KEK NDP dapat berperan sebagai entry point untuk perusahaan IT internasional.

Baik dari Singapura maupun negara lainnya, serta menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura dan dunia internasional.

Selain itu, KEK NDP juga menjadi pusat pengembangan SDM muda digital Indonesia yang nantinya dapat berperan besar dalam perekonomian nasional dengan menjadi technopreneur.

"Kehadiran KEK NDP diperkirakan akan mampu menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp 20-Rp 30 triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan internasional," pungkasnya.

Sementara itu, CEO Nongsa Digital Park Mike Wiluan, berharap dapat mengembangkan SDM khususnya di bidang IT.

Sehingga KEK NDP nantinya dapat memberikan kontribusi pada usaha IT ke perekonomian nasional.

Selain itu, Mike juga menambahkan rencana Infinite Studio untuk membangun virtual studio.