Pelebaran Jalan dan Pemindahan Pohon Ditempuh Guna Perlancar MRT Fase 2

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, terdapat sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan untuk memperlancar berjalannya proyek pembangunan MRT Fase 2A Fase 203 tersebut.

Salah satunya yaitu telah dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam dan Jalan Pintu Besar Selatan.

"Kami telah melakukan sejumlah pekerjaan seperti pelebaran jalan hingga rekayasa lalu lintas," kata William dalam kegiatan Forum Jurnalis MRT Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Selanjutnya telah dilakukan pula pemotongan, relokasi dan penanaman pohon terdampak proyek MRT yang terdapat di kawasan Glodok dan Kota Tua.

Dia menyebut bahwa terdapat sebanyak 252 pohon yang terdampak oleh pembangunan tersebut, yaitu 139 pohon di Stasiun Glodok dan 113 di Stasiun Kota.

MRT Jakarta secara rutin juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait proses penanganannya agar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Proyek CP 203 menyiapkan 1.660 pohon pengganti yang akan ditanam kembali di berbagai lokasi yang telah ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, salah satunya di lahan di Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.

Tercatat sampai dengan 25 November 2021 telah dilakukan penanaman sejumlah 762 pohon pengganti dengan spesifikasi pohon yang telah disyaratkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan setiap pohon yang terdampak akan diganti dan direlokasi untuk ditanam kembali, serta dilestarikan demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Salah satu jenis pohon yang ditanam kembali ialah kamboja fosil dan ketapang laut.

"Lokasi penanaman pohon dilakukan di Jl. Ciputat Raya Jakarta Selatan pada lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan di lokasi lain yang akan ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," tutur William.

Hingga saat ini, tengah dilakukan pekerjaan relokasi utilitas, pelebaran Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk serta pekerjaan pembangunan Halte Sementara Transjakarta Glodok.

Paket kontrak 203 (CP203) merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.