Jika tidak ada lagi kotoran yang menempel, bilas menggunakan air hangat.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Panci Stainless Steel Tanpa Menggoresnya
Berikut cara menghilangkan perubahan warna pada wajan stainless steel.
Tuangkan beberapa tetes cuka ke permukaan wajan stainless steel, kemudian gunakan spons nonabrasi untuk menyebarkannya ke seluruh permukaan wajan.
Jika noda sudah hilang, dapat dilakukan pembilasan dan pengeringan.
Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel agar Tetap Berkilau
Air keras dapat meninggalkan bekas keputihan pada permukaan wajan stainless steel. Untuk menghilangkan bekas ini, tuangkan campuran air dan cuka ke dalam wajan stainless steel dengan perbandingan 1:3.
Kemudian, panaskan wajan stainless steel untuk menghilangkan noda. Setelah noda hilang, tunggu beberapa saat sampai wajan stainless steel dingin, kemudian dibilas dengan sabun dan air.
Lap wajan stainless steel dengan spons basah yang ditaburi baking soda untuk menghilangkan noda air yang lebih kecil. Untuk mencegah noda air, pastikan mengeringkan wajan segera setelah mencucinya.
Baca juga: Hindari, 10 Kesalahan Menggunakan Panci dan Wajan Stainless Steel
Pencegahan adalah kunci menjaga wajan stainless steel bebas noda. Ingatlah makanan dingin cenderung lebih mudah menempel pada wajan panas.
Jadi, diamkan bahan-bahan yang didinginkan, seperti daging giling atau ayam, pada suhu kamar selama 10-15 menit sebelum memasak menggunakan wajan stainless steel.
Untuk mencegah makanan tidak lengket, panaskan wajan stainless steel sebelum menambahkan minyak, lalu tunggu hingga minyak panas sebelum mulai memasak.
Saat memasak pasta dan masakan sejenisnya, tunggulah menambahkan garam sampai air sudah mendidih untuk menghindari korosi lubang, yang menyebabkan penyok kecil yang tidak dapat diperbaiki di dasar wajan.
Tips sederhana ini dapat memperpanjang umur wajan stainless steel serta menjaga peralatan masak yang sering digunakan ini tetap dalam kondisi bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.