JAKARTA, KOMPAS.com — Wajan stainless steel atau antikarat menjadi peralatan kesukaan juru masak di dapur karena memiliki sejumlaha manfaat.
Mulai dari, mudah dibersihkan, dapat memanaskan masakan dengan cepat, menahan panas dengan baik, tidak memerlukan peralatan khusus atau perawatan rumit, sampai tahan lama.
Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel Tanpa Tergores
Karena bahannya tidak reaktif, Anda bisa memasak apa saja menggunakan wajan stainless steel tanpa khawatir permukaannya akan rusak.
Meski dirancang tahan terhadap karat, stainless steel tidak tahan terhadap noda terbakar dan perubahan warna. Penggunaan sehari-hari dapat meninggalkan noda gosong yang membandel pada wajan stainless steel.
Karena itu, penting mengetahui cara membersihkan wajan stainless steel dengan benar. Dengan bahan-bahan rumah tangga yang mudah ditemukan dan sedikit minyak, wajan karat ini akan mengembalikan hasil akhir yang mengkilap dan bebas noda.
Dilansir pada laman Better Homes and Gardens, Selasa (9/4/2024), berikut cara membersihkan wajan stainless steel.
Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel agar Tetap Terlihat Baru
Untuk menghindari pelengkungan, selalu biarkan peralatan masak mendingin sebelum dibersihkan. Hindari penggunaan alat yang bersifat abrasif (kasar), seperti sabut baja.
Selain itu, penggunaan bahan pembersih yang keras, seperti pemutih atau pembersih oven pada panci baja tahan karat, tidak dianjurkan karena dapat merusak permukaan secara permanen.
Baca juga: Cara Membersihkan Panci Stainless Steel agar Tidak Berubah Warna
Untuk pembersihan sehari-hari, gosok lermukaan wajan menggunakan spons nonabrasif dan sabun cuci piring, kemudian bilas dengan air hangat.
Jika masih ada sisa makanan yang menempel, isi wajan stainless steal dengan air sabun secukupnya hingga menutupi sisa makanan, lalu didihkan.
Setelah itu, kikis dengan spatula atau sendok kayu. Dengan begitu, sisa makanan akan hilang dengan mudah. Biarkan wajan mendingin, lalu cuci seperti biasa.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Wastafel Dapur Stainless Steel
Kotoran yang lebih keras, seperti makanan atau minyak gosong, memerlukan pembersihan yang lebih abrasif.
Baking soda adalah cara sederhana dan murah untuk membersihkan wajan stainless steel yang gosong. Tambahkan beberapa sendok makan baking sodabke dalam wajan dan air secukupnya untuk menutupi area yang terbakar. Didihkan sampai sebagian besar air menguap
Matikan api dan tunggu sampai wajan stainless steal cukup dingin untuk dipegang. Gosok penumpukan dengan spons nonabrasif dan cuci dengan sabun.
Jika tidak ada lagi kotoran yang menempel, bilas menggunakan air hangat.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Panci Stainless Steel Tanpa Menggoresnya
Berikut cara menghilangkan perubahan warna pada wajan stainless steel.
Tuangkan beberapa tetes cuka ke permukaan wajan stainless steel, kemudian gunakan spons nonabrasi untuk menyebarkannya ke seluruh permukaan wajan.
Jika noda sudah hilang, dapat dilakukan pembilasan dan pengeringan.
Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel agar Tetap Berkilau
Air keras dapat meninggalkan bekas keputihan pada permukaan wajan stainless steel. Untuk menghilangkan bekas ini, tuangkan campuran air dan cuka ke dalam wajan stainless steel dengan perbandingan 1:3.
Kemudian, panaskan wajan stainless steel untuk menghilangkan noda. Setelah noda hilang, tunggu beberapa saat sampai wajan stainless steel dingin, kemudian dibilas dengan sabun dan air.
Lap wajan stainless steel dengan spons basah yang ditaburi baking soda untuk menghilangkan noda air yang lebih kecil. Untuk mencegah noda air, pastikan mengeringkan wajan segera setelah mencucinya.
Baca juga: Hindari, 10 Kesalahan Menggunakan Panci dan Wajan Stainless Steel
Pencegahan adalah kunci menjaga wajan stainless steel bebas noda. Ingatlah makanan dingin cenderung lebih mudah menempel pada wajan panas.
Jadi, diamkan bahan-bahan yang didinginkan, seperti daging giling atau ayam, pada suhu kamar selama 10-15 menit sebelum memasak menggunakan wajan stainless steel.
Untuk mencegah makanan tidak lengket, panaskan wajan stainless steel sebelum menambahkan minyak, lalu tunggu hingga minyak panas sebelum mulai memasak.
Saat memasak pasta dan masakan sejenisnya, tunggulah menambahkan garam sampai air sudah mendidih untuk menghindari korosi lubang, yang menyebabkan penyok kecil yang tidak dapat diperbaiki di dasar wajan.
Tips sederhana ini dapat memperpanjang umur wajan stainless steel serta menjaga peralatan masak yang sering digunakan ini tetap dalam kondisi bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.