Benda ini cenderung terjebak di bawah kelopak mata ketiga sehingga menyebabkan iritasi yang menyebabkan peningkatan produksi air mata.
Entropion (bulu mata terbalik) juga dapat berperan sebagai benda asing dan mengiritasi mata kucing.
Baca juga: 4 Alasan Mata Kucing Berkedut Saat Tidur
Sama dengan manusia, kucing peliharaan bisa alergi terhadap berbagai hal, termasuk debu dan serbuk sari. Mata yang berair merupakan tanda alergi tersebut.
Beberapa kucing dengan alergi ini mungkin juga tampak gatal atau berbulu berlebihan.
Baca juga: 6 Penyebab Kucing Bersin Terus-menerus, Jangan Abai
Penyebab mata kucing berair berikutnya adalah keratokonjungtivitis sicca atau mata kering. Umumnya, kondisini ini digambarkan sebagai “mata kering”, dikaitkan dengan rendahnya produksi lapisan air mata alami pada mata.
Ini berarti mata kucing tidak dilumasi dengan benar dan debu tidak “tersapu” melalui air mata.
Jika tidak diobati, mata kering dapat menyebabkan kebutaan dan hewan peliharaan yang mengalami kondisi ini cenderung berkedip berlebihan serta mengeluarkan cairan kental berwarna kuning dari matanya.
Terakhir, penyebab mata kucing berair adalah gangguan terkait ras. Beberapa ras kucing cenderung mengalami masalah mata dan ras brachycephalic (berwajah datar) adalah salah satu ras yang paling terkena dampaknya.
Kucing Persia dan British Shorthair biasanya memiliki mata berair atau menangis dan wajah yang berlinang air mata karena bentuk tengkoraknya dan penampilan matanya yang bulat.
Baca juga: 8 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
Anda baru saja menyadari mata kucing terlihat sedikit menangis, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mencari tanda-tanda nyeri (menyipitkan mata atau mengais-ngais wajahnya), kemerahan, atau kekeruhan pada mata dan jaringan di sekitarnya.
Jika Anda melihat mata kucing tampak menonjol, bengkak, atau gejala lain, seperti bersin dan demam, segera menghubungi dokter hewan.
Apabila kucing peliharaan bertingkah normal dan hanya mengeluarkan cairan ringan, Anda dapat memantaunya selama beberapa jam.
Anda juga dapat menyeka air mata dengan lembut menggunakan kapas untuk mengetahui apakah kotorannya masih ada karena beberapa hewan peliharaan dapat mengalami mata berair jika ada setitik kotoran di matanya yang hilang serta. baik-baik saja dalam waktu singkat.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kucing Himalaya dan Persia
Perawatan untuk mata kucing berair akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika kucing kesakitan dan mengalami infeksi bakteri, dokter hewan akan meresepkan obat mata antibiotik serta pereda nyeri.