Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Memilih Warna Cat Ruang Keluarga yang Harus Dihindari

Kompas.com - 28/09/2023, 17:27 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Menggunakan lapisan cat yang salah

Ilustrasi cat dinding.Shutterstock/Efetova Anna Ilustrasi cat dinding.
Salah memilih warna cat ruang keluarga secara visual akan mengubah warna yang digunakan. Emma Bestley, salah satu pendiri & Direktur Kreatif YesColours, menjelaskan memilih hasil akhir cat yang tepat lebih penting daripada yang Anda pikirkan.

Kesalahan memilih hasil akhir tau lapisan cat yang salah dapat meninggalkan kesan buruk. Untuk ruang keluarga, pilih hasil akhir emulsi matt untuk dinding dan eggsheel untuk kayu.

"Pilih cat dengan hasil akhir matt yang benar-benar memungkinkan kedalaman warnanya terlihat," lanjut Emma.

Hal ini sangat penting, terutama saat menggunakan warna yang kaya atau mencolok. Cat ini harus mudah digunakan dan dikeringkan hingga mendapatkan hasil akhir indah, yang pada dasarnya memungkinkan Anda memberikan tampilan baru pada ruang keluarga hanya dalam beberapa jam.  

Baca juga: 4 Warna Cat yang Dapat Menyejukkan Kamar Tidur

Tidak bisa mengkontraskan warna terang dan gelap 

Umumnya, kita diajarkan satu warna saja sudah cukup untuk sebuah ruangan. Namun, para ahli mengatakan ini adalah salah satu kesalahan memilih warna cat ruang keluarga yang harus dihindari karena bisa menciptakan kontras luar biasa antara warna terang dan gelap.

"Jika tidak bisa mengkontraskan warna terang dan gelap dalam satu ruangan, pikirkan lagi," kata Francesca Hadland, ahli interior, Bridgman. 

Bermain dengan cahaya dan bayangan adalah cara sangat mudah menciptakan suasana dan kedalaman yang luar biasa di ruang mana pun.

Memilih warna lebih lembut dan terang untuk dinding serta memasangkannya dengan plafon yang dicat akan memberikan kenyamanan instan pada ruang keluarga. 

Menggunakan kombinasi terang dan gelap saat memilih warna cat ruang keluarga membutuhkan sedikit keseimbangan.

Jadi, jaga furnitur tetap lebih terang dan gunakan aksen dengan warna lebih hangat untuk menambahkan elemen ekstra. 

Baca juga: 3 Warna Cat Rumah yang Bikin Tidak Hoki Menurut Feng Shui

Menganggap warna netral itu membosankan 

Ilustrasi ruang keluarga di rumah bergaya abad pertengahan.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi ruang keluarga di rumah bergaya abad pertengahan.
Terakhir, kesalahan warna cat ruang keluarga yang harus dihindari adalah menganggap warna netral membosankan.

Skema warna netral sering kali tidak mendapat perhatian baik meski sangat serbaguna dan dapat mencerahkan ruangan gelap atau yang memiliki masalah desain interior, seperti  plafon rendah.

Ada banyak warna netral yang indah untuk dipertimbangkan, seperti off-whites, beige, barely there blush, camel, coklat, dan buff.

"Ini semua tentang selera pribadi dan gaya ruang yang ingin diciptakan pemilik rumah," ucap Marie Goodwin, Kepala Desainer Prestigious Textiles.

Namun, Marie menyarankan uenghindari warna-warna gelap pada dinding ruang keluarga yang lebih kecil atau tidak memiliki banyak cahaya alami. 

Baca juga: 5 Cara Memilih Warna Cat Dapur Farmhouse, Tak Selalu Putih

Warna-warna gelap dapat diperkenalkan pada aksesoris lebih kecil untuk menambah kedalaman.

Selain itu, disarankan menghindari semua skema warna putih karena dapat menciptakan ruang yang dingin.

Namun, untuk skema netral yang mencakup warna-warna  menenangkan, perkenalkan warna-warna cream dan netral hangat serta banyak tekstur untuk melembutkan ruang.

Kuncinya, menambahkan elemen sentuhan, seperti kursi berlapis kain boucle, linen, atau beludru serta menggunakan tekstur seperti rotan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com