JAKARTA, KOMPAS.com – Asparagus adalah salah satu jenis sayuran yang kaya nutrisi dan rasanya enak. Kandungan nutrisi tersebut membuat asparagus mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, asparagus juga menjadi salah satu sayuran yang mudah ditanam di rumah. Anda bisa memanfaatkan sisa lahan di rumah untuk menanam sayuran ini.
Dilansir dari situs Universitas Medan Area, Minggu (24/9/2023), berikut ini cara menanam asparagus di rumah dengan mudah.
Baca juga: Mau Menanam Asparagus di Rumah? Berikut Caranya
Langkah pertama dalam penanaman asparagus yaitu menyiapkan benih, bisa diambil dari tunas atau melalui biji. Pembibitan dari biji menjadi cara yang paling sering digunakan.
Untuk mendapatkan benih berkualitas, Anda bisa membeli di toko pertanian terdekat. Setelah itu, tanam pada wadah berisi tanah sampai biji tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.
Lahan pekarangan rumah yang akan ditanami asparagus perlu disiapkan terlebih dahulu. Lahan dibersihkan dari gulma maupun kotoran lain yang ada di lahan tersebut.
Lalu, gemburkan tanah dan berikan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. Berikutnya, buat bedengan dan diamkan selama beberapa hari.
Baca juga: 3 Permasalahan yang Umum Dialami Tanaman Asparagus Fern
Cara menanam asparagus diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 40 sampai 50 cm. Kemudian, tanam bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup dengan tanah.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Pada saat itu, cuaca tidak terlalu terik sehingga tanaman yang baru ditanam tidak layu.
Agar tanaman asparagus tumbuh dengan baik, maka perlu dirawat dengan maksimal. Beberapa kegiatan perawatan asparagus, antara lain;
Kegiatan ini bertujuan untuk menutup akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah. Dengan demikian, pertumbuhannya maksimal.
Baca juga: 6 Cara Menanam Tanaman Sayur di Kebun agar Tumbuh Subur
Perawatan ini bertujuan untuk menyeleksi batang tanaman yang akan ditumbuhkan. Setelah pohon induk memiliki 8 sampai 10 batang, cukup sisakan 3 atau 4 batang saja.
Batang yang sakit juga perlu dipangkas agar tidak menularkan ke bagian tanaman yang sehat.
Penyiraman tanaman asparagus bisa dilakukan minimal satu minggu sekali. Penyiraman harus dilakukan dengan rutin, namun tidak boleh berlebihan agar bedengan tidak tergenang.
Lakukan juga pemupukan susulan minimal satu bulan sekali menggunakan pupuk kimia. Selain itu, bisa juga mengaplikasikan pupuk kandang setiap tiga bulan sekali.
Baca juga: Cara Menanam Microgreen dengan Mudah, Bisa Panen Setelah 7 Hari
Kegiatan ini perlu dilakukan sebelum terjadi serangan dengan rutin membersihkan lingkungan sekitar tanaman asparagus. Sementara itu, apabila hama dan penyakit sudah terlanjur menyerang, Anda bisa mengaplikasikan pestisida organik.
Tanaman asparagus bisa dipanen setelah berumur 8 sampai 10 bulan setelah ditanam. Ciri asparagus sudah siap dipanen yaitu adanya tunas yang muncul di atas permukaan dengan kondisi pucuk masih kuncup.
Cara panen asparagus bisa dengan mencabut tanaman atau memangkas batang muda. Dari kedua cara panen ini, memangkas batang muda merupakan cara panen terbaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.