Pot yang besar, terutama yang terbuat dari bahan berat, seperti keramik mengkilap atau terakota, lebih kecil kemungkinannya untuk terjatuh.
Gunakan campuran pot yang memiliki drainase baik dan perlu diingat tanaman serai dalam pot membutuhkan penyiraman dan pemupukan lebih sering daripada tanaman di tanah.
Repotting tanaman serai dengan campuran pot baru setiap musim semi meski akarnya belum keluar dari wadah karena tanaman akan tumbuh lebih baik di media tanam yang baru.
Baca juga: 7 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menanam Tanaman Herbal di Dalam Rumah
Tanaman serai tidak memiliki masalah hama atau penyakit serius, kecuali penyakit busuk daun. Busuk daun disebabkan jamur yang memanifestasikan dirinya melalui bintik-bintik kuning dan garis-garis memanjang berwarna coklat pada daun serta bintil-bintil coklat tua di bagian bawah daun.
Busuk daun dapat membunuh tanaman serai. Jika mendeteksinya, pangkas dedaunan yang sakit dan buanglah.
Jaga tanaman serai tetap sehat dengan pemupukan teratur dan kelembapan cukup. Siram tanaman serai di pangkal, bukan di atas kepala, untuk membantu mencegah jamur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.