JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua (Sansevieria) atau snake plant adalah salah satu tanaman hias populer yang diletakkan di dalam maupun luar ruangan.
Lidah mertua dalah tanaman paling tangguh dan mentoleransi sebagian besar kondisi dalam ruangan.
Baca juga: 8 Masalah yang Sering Terjadi pada Lidah Mertua dan Cara Mengatasinya
Dengan dedaunan yang tegak, tanaman lidah mertua dapat menambahkan bentuk arsitektural pada sebuah ruangan dan melengkapi semua gaya dekorasi.
Tidak ada batang pada tanaman ular, hanya daun yang keras, tebal, dan tegak, yang menjadikannya tanaman lantai yang ideal untuk ruangan kecil.
Daun lidah mertua paling umum menampilkan nuansa hijau dengan garis-garis horizontal abu-abu perak. Beberapa varietas beraneka ragam memiliki tepi berwarna cream atau emas.
Dalam kondisi serta perawatan tepat, tanaman lidah mertua aka tumbuh subur dan tinggi. Tanaman hias ini hanya mekar sekali setiap beberapa tahun, tidak mengikuti jadwal apa pun.
Sayangnya, tanaman lidah mertua beracun bagi anak-anak dan hewan peliharaan, seperti anjing serta kucing, jika tertelan. Jadi, jauhkan tanaman hias ini dari mereka. Letakkan lidah mertua di tempat yang sulit dijangkau.
Baca juga: Kenapa Daun Lidah Mertua Melengkung? Ini Penyebab dan Solusinya
Tanaman yang sangat berat ini membutuhkan wadah berat dengan drainase baik. Isi wadah dengan tanah pot berkualitas baik, lalu letakkan tanaman di dalam pot, tekan sedikit tanah di sekitar tanaman dan siram sedikit.
Waktu terbaik menanam tanaman lidah mertua adalah pada musim semi atau pada Maret hingg Juni di Indonesia. Tanaman lidah mertua tahan banting di Zona Ketahanan Tanaman USDA 10-12.
Di daerah lain di negara tempatnya tumbuh sebagai tanaman hias, Anda dapat memindahkan wadah tanaman ular ke luar selama musim panas dan kembali ke dalam ruangan sebelum cuaca dingin tiba.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Lidah Mertua, dari Kerdil hingga Tinggi
Dalam cahaya lebih sedikit, warna pada beberapa varietas lidah mertua dapat memudar dan jenis yang lebih tinggi dapat menjadi kurus, tetapi hal ini biasanya tidak menjadi masalah.
Saat tanah kering, siram tanaman lidah mertua dengan air bersuhu ruangan. Tunggu beberapa menit, lalu buang air yang mengalir ke nampan di bawah wadah.
Tanaman lidah mertua sangat toleran terhadap kekeringan, tetapi kelemahannya adalah terlalu banyak air. Lidah mertua membutuhkan campuran pot yang dikeringkan baik dan tidak menampung banyak air.
Baca juga: Catat, Lokasi Terbaik untuk Meletakkan Lidah Mertua di Rumah