Lidah mertua dalah tanaman paling tangguh dan mentoleransi sebagian besar kondisi dalam ruangan.
Dengan dedaunan yang tegak, tanaman lidah mertua dapat menambahkan bentuk arsitektural pada sebuah ruangan dan melengkapi semua gaya dekorasi.
Tidak ada batang pada tanaman ular, hanya daun yang keras, tebal, dan tegak, yang menjadikannya tanaman lantai yang ideal untuk ruangan kecil.
Daun lidah mertua paling umum menampilkan nuansa hijau dengan garis-garis horizontal abu-abu perak. Beberapa varietas beraneka ragam memiliki tepi berwarna cream atau emas.
Dalam kondisi serta perawatan tepat, tanaman lidah mertua aka tumbuh subur dan tinggi. Tanaman hias ini hanya mekar sekali setiap beberapa tahun, tidak mengikuti jadwal apa pun.
Sayangnya, tanaman lidah mertua beracun bagi anak-anak dan hewan peliharaan, seperti anjing serta kucing, jika tertelan. Jadi, jauhkan tanaman hias ini dari mereka. Letakkan lidah mertua di tempat yang sulit dijangkau.
Tanaman yang sangat berat ini membutuhkan wadah berat dengan drainase baik. Isi wadah dengan tanah pot berkualitas baik, lalu letakkan tanaman di dalam pot, tekan sedikit tanah di sekitar tanaman dan siram sedikit.
Waktu terbaik menanam tanaman lidah mertua adalah pada musim semi atau pada Maret hingg Juni di Indonesia. Tanaman lidah mertua tahan banting di Zona Ketahanan Tanaman USDA 10-12.
Di daerah lain di negara tempatnya tumbuh sebagai tanaman hias, Anda dapat memindahkan wadah tanaman ular ke luar selama musim panas dan kembali ke dalam ruangan sebelum cuaca dingin tiba.
Dalam cahaya lebih sedikit, warna pada beberapa varietas lidah mertua dapat memudar dan jenis yang lebih tinggi dapat menjadi kurus, tetapi hal ini biasanya tidak menjadi masalah.
Tanah dan air
Saat tanah kering, siram tanaman lidah mertua dengan air bersuhu ruangan. Tunggu beberapa menit, lalu buang air yang mengalir ke nampan di bawah wadah.
Tanaman lidah mertua sangat toleran terhadap kekeringan, tetapi kelemahannya adalah terlalu banyak air. Lidah mertua membutuhkan campuran pot yang dikeringkan baik dan tidak menampung banyak air.
Pupuk
Tanaman lidah mertau tidak membutuhkan banyak pupuk. Aplikasi pupuk untuk tanaman hias ini hanya beberapa kali dalam setahun sudah cukup.
Tanaman lidah mertua tumbuh lambat dan tidak keberatan menjadi ramai selama tidak terikat akar. Jika tanaman ditempatkan di tempat terang, perlu di-repotting dalam tiga sampai lima tahun.
Jika hidup di tempat kurang cahaya, tanaman lidah mertua tidak perlu di-repotting selama 10 tahun.
Hama dan masalah
Tanaman lidha mertua relatif bebas hama, tetapi dapat terserang kutu putih, kutu daun, atau tungau laba-laba.
Jika hal ini terjadi, pisahkan lidha mertua yang terserang dari tanaman lain untuk mencegah penyebaran hama dan semprot dengan sabun insektisida.
Masalah yang lebih besar untuk tanaman lidah mertua adalah busuk akar. Lidah mertua tidak dapat mentoleransi penyiraman berlebihan.
Cegah busuk akar dengan menyiram tanaman hanya jika melihat tanahnya kering dan jangan pernah membiarkan tanaman terendam dalam air.
Jika busuk akar terjadi, repotting tanaman menggunakan media tanam yang baru dan pisahkan sebanyak mungkin media tanam yang lama.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/17/192500676/cara-menanam-dan-merawat-tanaman-lidah-mertua