Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2023, 19:25 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

  • Pupuk

Tanaman lidah mertau tidak membutuhkan banyak pupuk. Aplikasi pupuk untuk tanaman hias ini hanya beberapa kali dalam setahun sudah cukup.

  • Memindahkan dan merepotkan

Ilustrasi tanaman lidah mertua di pot. SHUTTERSTOCK/SHADOW INSPIRATION Ilustrasi tanaman lidah mertua di pot.
Setelah menanam menggunakan tanah pot yang memiliki drainase baik, lidah mertua tidak perlu di-repotting atau dipindahkan ke pot baru selama beberapa tahun.

Tanaman lidah mertua tumbuh lambat dan tidak keberatan menjadi ramai selama tidak terikat akar. Jika tanaman ditempatkan di tempat terang, perlu di-repotting dalam tiga sampai lima tahun.

Jika hidup di tempat kurang cahaya, tanaman lidah mertua tidak perlu di-repotting selama 10 tahun. 

Baca juga: 6 Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua agar Tinggi dan Besar

  • Hama dan masalah

Tanaman lidha mertua relatif bebas hama, tetapi dapat terserang kutu putih, kutu daun, atau tungau laba-laba.

Jika hal ini terjadi, pisahkan lidha mertua yang terserang dari tanaman lain untuk mencegah penyebaran hama dan semprot dengan sabun insektisida. 

Masalah yang lebih besar untuk tanaman lidah mertua adalah busuk akar. Lidah mertua tidak dapat mentoleransi penyiraman berlebihan.

Cegah busuk akar dengan menyiram tanaman hanya jika melihat tanahnya kering dan jangan pernah membiarkan tanaman terendam dalam air.

Jika busuk akar terjadi, repotting tanaman menggunakan media tanam yang baru dan pisahkan sebanyak mungkin media tanam yang lama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com