Warna gelap di dinding, furnitur, atau tempat tidur memiliki kecenderungan alami untuk menyerap lebih banyak panas daripada warna yang lebih terang. Ini dapat menyebabkan ruangan menjadi reservoir panas di hari yang cerah, tutur Arco.
Perbedaannya akan sangat terlihat saat Anda mengganti warna dinding, furnitur, dan kain yang lebih terang di kamar tidur. Alih-alih pengap, akan menjadi lapang dan cerah, warna kamar tidur yang terang juga berkontribusi untuk membuat ruangan terlihat lebih besar.
Sementara cat matte biasanya digunakan di kamar tidur, lapisan satin dapat bekerja dengan baik di kamar anak-anak karena tahan lama dan reflektif.
Baca juga: 7 Cara Menghindari Posisi Peti Mati di Kamar Tidur Menurut Feng Shui
Aliran udara yang buruk dapat menyebabkan kamar tidur pengap dan hangat. Menurut Dave Roberts, spesialis HVAC dan pemilik Northeast Mechanical Services, Anda harus pastikan ada ventilasi yang baik di kamar tidur melalui penggunaan kipas angin untuk mengalirkan udara.
Jika Anda memiliki akses ke salah satunya, kipas langit-langit adalah tambahan yang bagus untuk meningkatkan pergerakan udara dan menciptakan angin yang menyegarkan, terang Roberts.
Tip bagus lainnya adalah membuka pintu dan jendela kamar tidur di siang hari untuk memastikan bahwa udara panas dapat keluar dari kamar tidur dan menyebar ke area lain di rumah atau keluar melalui jendela kamar tidur.
Kipas angin bagus untuk mengalirkan udara dan membuat ruangan terasa lebih berangin, kipas ini juga membuat Anda lebih mudah tidur karena jika diposisikan dengan benar, udara sejuk dapat diarahkan ke tempat tidur.
Baca juga: 11 Inspirasi Kamar Tidur Minimalis Skandinavia, Nyaman dan Bersih
Jika kamar tidur memiliki banyak jendela, panas matahari di siang hari akan menimbulkan efek rumah kaca.
Saat matahari bersinar di dalamnya menghangatkan udara di kamar tidur, karena udara hangat yang terperangkap di dalam ruangan akan mempertahankan panas sepanjang malam dan membuatnya terlalu hangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.