Andrea Hundley, desainer interior dan pemimpin redaksi Design Morsels mengatakan, memilih gorden dan tirai yang tepat dapat berdampak besar pada seberapa panas ruangan.
Dia biasanya memilih gorden yang dilapisi dengan serat polimer metalik yang memantulkan panas kembali melalui jendela, bukan ke dalam ruangan.
Baca juga: 5 Inspirasi Desain Kamar Tidur agar Merasa Segar Saat Bangun Pagi
Beralih ke seprai dingin yang bernapas adalah kunci untuk tidur lebih nyenyak selama cuaca panas. Jika seprai terbuat dari serat alami, seperti katun, linen, atau bambu, Anda akan lebih sejuk di malam hari, kata Jacky Chou, desainer utama dan pendiri Archute.
Bahan kasur berkontribusi pada suasana panas di malam hari dan dapat membuat Anda merasa terlalu panas untuk tidur.
Beberapa kasur mungkin memberikan kenyamanan yang cukup, tetapi ketika cuaca panas, kasur juga dapat mengeluarkan banyak panas.
Sebaliknya, pilihlah kasur yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik sehingga tubuh Anda memiliki kemampuan untuk bernapas sepanjang malam.
Baca juga: 3 Tips Memilih Lampu LED di Kamar Tidur agar Nyaman Saat Istirahat